Kunjungi Lokasi Abrasi, Maidestal: Korban Tak Punya Tempat Lain untuk Tinggal

Rabu, 08 Juni 2016, 14:00 WIB | News | Kota Padang
Kunjungi Lokasi Abrasi, Maidestal: Korban Tak Punya Tempat Lain untuk Tinggal
Anggota Komisi IV DPRD Padang, Iswandi Muchtar dan Maidestal Hari Mahesa, berdialog dengan staf BPBD dan KSB serta camat Koto Tangah, sekaitan dengan bencana abrasi pantai yang melanda kawasan Kelurahan Pasie Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, Rabu (8/6/201

VALORAnews - Anggota Komisi IV DPRD Padang, Maidestal Hari Mahesa menilai, para korban terdampak abrasi di ibu kota provinsi Sumbar ini, sebaiknya dipindahkan ke lokasi yang lebih aman. Lokasinya, bisa saja pada berbagai aset pemko yang banyak tersebar di berbagai kecamatan.

"Saat berkunjung ke korban abrasi pantai di Kelurahan Pasie Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, Rabu (8/6/2016) terungkap, jika para korban itu tidak punya tempat lain selain lokasi di tepi pantai itu. Solusinya, tentu Pemko menyediakan tanah bagi mereka agar bisa punya rumah layak huni yang jauh dari ancaman bencana," ungkap Maidestal, beberapa saat lalu.

Dalam kunjungan ini, Maidestal datang bersama anggota Fraksi Perjuangan Bangsa DPRD Padang, Iswandi Muchtar. Kunjungan ini juga didampingi ketua RW setempat, anggota kelompok siaga bencana (KSB), lurah Pasia nan Tigo dan camat Koto Tangah serta BPBD.

Titik kunjungan, ke rumah warga di RT 01/RW 09 Kelurahan Pasia nan Tigo yang rusak akibat dilamun gelombang. Dua rumah warga yang rusak cukup parah itu yakni milik Alexsander dan Ibik Elok. Bagian belakang rumah dua warga itu, telah rusak dihantam gelombang.

Baca juga: Pemilu 2024: Maidestal dan Yosrizal Effendi Dukung Kota Padang jadi 6 Dapil, Ini Alasanna

Maidestal berharap, Pemko Padang lebih gesit menggaet dana pusat, demi menyelesaikan persoalan warga yang telah langganan terdampak abrasi. "Kita pernah mendengar, dana untuk rumah nelayan dan pesisir pantai itu ada dari pusat. Kita berharap, jajaran Pemko berupaya menggaet dana itu," harap Maidestal.

Sementara, Iswandi Muchtar menyebutkan, korban terdampak abrasi membutuhkan karung untuk diisikan pasir, sebagai antisipasi dampak lanjutan dari abrasi ini. "Alhamdulillah, setelah dikoordinasikan, BPBD berjanji akan segera menambah bantuan karung. Sementara, KSB akan bergotong-royong membantu masyarakat," terang politisi PKB yang juga pimpinan Komisi IV ini. (kyo)

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: