Seri Diskusi #3 Temu Alumni dan Kongres V IKA Unand: Bunga Kredit Minang Mart Flat, Tafdil: 7 Persen itu Angka yang Besar

Selasa, 07 Juni 2016, 17:16 WIB | Olahraga | Provinsi Sumatera Barat
Seri Diskusi #3 Temu Alumni dan Kongres V IKA Unand: Bunga Kredit Minang Mart Flat,...
Rektor Unand, Tafdil Husni memberikan pendapatnya pada seri diskusi #3 jelang Temu Alumni dan Kongres V IKA Unand, Jumat (3/6/2016). (mangindo kayo/valoranews)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Rektor Unand, Prof Tafdil Husni mempertanyakan besaran bunga yang akan diberikan Bank Nagari kepada calon pengusaha Minang Mart. Selain itu, Tafdil juga mengingatkan gubernur Sumbar, agar mematangkan konsep, sistem dan tutor dari Minang Mart tersebut.

"Saya ingin bertanya pak gubernur, apakah bunga 7 persen itu flat atau rata-rata," kata Tafdil dalam seri diskusi #3 jelang Temu Alumni dan Kongres V IKA Unand, Jumat (3/6/2016).

"Bunganya, rata-rata per tahun," ungkap Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno menjawab tanya Tafdil. (Baca: Gagasan Minang Mart, Syafruddin Karimi: Mana Konsep Tertulisnya?)

Mengetahui tingkat suku bunga 7 persen itu adalah flat (tetap-red), Tafdil langsung merespon dengan menyebut, "Angka itu cukup besar pak gubernur. Itu sama saja dengan 14 persen per tahun." Hal itu kemudian dibantah Irwan, "Bukan 14 persen, tapi berada pada kisaran angka 13-an persen."

Baca juga: Cuti Kampanye Pilkada Serentak 2024, Mahyeldi Usulkan Wagub jadi Pjs Gubernur Sumbar

Dikatakan Tafdil, bila bunga flat, maka dalam hitungan biasa, bunga itu bisa jadi 14 persen. Bukannya rendah, malah akan lebih tinggi dibandingkan margin lembaga keuangan lainnya. (Baca: Jalankan Minang Mart, Irwan: Tiga Profesional Bidang Ritel akan di-Hire)

"Di negara maju, lembaga keuangan berani memberi pinjaman dengan bunga biasa 6 persen. Di mana, nantinya harga barang dipengaruhi besarnya bunga pinjaman. Makanya, terpenting itu konsep, sistem dan tutornya, mengingat sistem ini baru di mata masyarakat," tegas Tafdil.

Selain itu, Tafdil Husni menyarankan, pendirian Minang Mart tidak harus dalam jumlah banyak sekaligus. Cukup beberapa pilot project dulu, kemudian dievaluasi. "Bisnis Minang Mart sangat dekat dengan masyarakat. Seyogianyalah, Minang Mart mengutamakan pelayanan," terangnya. (Baca: Bisnis Ritel Bukanlah Gampang)

Diskusi bertemakan "Membangun Ekonomi Sumbar yang Adil dan Merakyat" itu, dipandu Pemred Padang Ekspres, Nasrian Bahzen. Sebagai pembicara, Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, Syafruddin Karimi (guru besar FE Unand) dan Sengaja Budi Syukur (Kadin Sumbar).

Baca juga: PILKADA 2024: Di Pessel, Pemilih Berkurang 555 Orang di DPT

Juga hadir dikesempatan itu, Ketua Umum DPP IKA Unand, Fasli Jalal, Tafdil Husni (Rektor Unand), Yonisfar (ketua harian DPP IKA Unand), Helmi (mantan wakil rektor IV), Harif Amali Rivai (Dekan Fakultas Ekonomi Unand), Reni Mayerni (Sekjen DPP IKA Unand) serta sejumlah alumni lintas profesi. (kyo)

TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: