Seri Diskusi #3 Temu Alumni dan Kongres V IKA Unand: Jalankan Minang Mart, Irwan: Tiga Profesional Bidang Ritel akan di-Hire

Selasa, 07 Juni 2016, 17:16 WIB | Olahraga | Provinsi Sumatera Barat
Seri Diskusi #3 Temu Alumni dan Kongres V IKA Unand: Jalankan Minang Mart, Irwan: Tiga...
Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno memberikan penjelasan tentang Minang Mart pada seri diskusi #3 jelang Temu Alumni dan Kongres V IKA Unand, Jumat (3/6/2016). (mangindo kayo/valoranews)

VALORAnews - Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno menegaskan, konsep Minang Mart sepenuhnya dirancang tiga BUMD milik Pemprov Sumbar yakni Bank Nagari, PT Jamkrida dan PT Grafika Jaya. Kehadirannya saat peluncuran Minang Mart itu, tak lebih sebagai kepala daerah yang menghadiri sebuah peluncuran produk lainnya.

"Saya ini diundang menghadiri peluncuran berbagai jenis kegiatan di Sumbar ini. Jika saya hadir dipeluncuran Minang Mart, bukan berarti kegiatan itu merupakan agenda Pemprov. Itu konsepnya murni B to B (business to business)," ungkap Irwan pada seri diskusi #3 jelang Temu Alumni dan Kongres V IKA Unand, Jumat (3/6/2016).

Diskusi bertemakan "Membangun Ekonomi Sumbar yang Adil dan Merakyat" itu, dipandu Pemred Padang Ekspres, Nasrian Bahzen. Selain Irwan Prayitno, hadir sebagai pemateri, Syafruddin Karimi (guru besar FE Unand) dan Sengaja Budi Syukur (Kadin Sumbar).

Juga hadir dikesempatan itu, Ketua Umum DPP IKA Unand, Fasli Jalal, Tafdil Husni (Rektor Unand), Yonisfar (ketua harian DPP IKA Unand), Helmi (mantan wakil rektor IV), Harif Amali Rivai (Dekan Fakultas Ekonomi Unand), Reni Mayerni (Sekjen DPP IKA Unand) serta sejumlah alumni lintas profesi.

Baca juga: Potensi Pertanian dan EBT Sumbar Belum Tergarap, Audy Joinaldy: Pemerintah Terkendala Hilirisasi dan Investasi

Irwan memastikan, ketiga BUMD itu tak akan merugi dengan memasuki bisnis ritel tersebut. Hal itu sesuai dengan penjelasan yang diterima Irwan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Nagari.

"Bank Nagari itu mendapat kucuran kredit dengan bunga rendah, sekitar 11 persen dari BI. Lalu dijual dengan bunga flat sebesar 7 persen. Setidaknya, ini memberikan margin keuntungan sebesar 2 persen bagi Bank Nagari sebagai pemberi kredit," terang Irwan, menanggapi pertanyaan peserta diskusi. (Baca: Bunga Kredit Minang Mart Flat, Tafdil: 7 Persen itu Angka yang Besar)

Penerima kredit itu nantinya, terang Irwan, adalah para calon pengusaha ritel yang persyaratannya telah lulus penilaian dari tim kredit perbankan. Selain itu, PT Jamkrida sebagai penjamin, juga bisa melakukan re-insurance atas penjaminan kredit yang dilakukannya.

"Jika ingin mendapat kejelasan program Minang Mart, alangkah baiknya langsung melakukan diskusi dengan BUMD tersebut. Mereka tentu lebih jelas menyampaikannya nanti," terangnya. (Baca: Gagasan Minang Mart, Syafruddin Karimi: Mana Konsep Tertulisnya?)

Baca juga: Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan

"Pemprov Sumbar hanya berperan sebagai pendukung dan pemberi masukkan untuk keberlangsungan program ini. Jadi, tidak ada pakai APBD. Semua pendanaan diatur Bank Nagari," ujarnya. (Baca: Bisnis Ritel Bukanlah Gampang)

Halaman:
IKLAN NOMOR URUT PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR SUMBAR PEMILIHAN 2024

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan:
IKLAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG PEMILIHAN SERENTAK 2024
IKLAN TOLAK POLITIK UANG PEMILIHAN SERENTAK 2024 KPU SUMBAR
IKLAN SOSIALISASI NOMOR URUT CALON BUPATI-WAKIL BUPATI KEPULAUAN MENTAWAI