Wako Padangpanjang Hadirkan Syeikh Khalid Zeed Abdullah Basalamah Sambut RAmadhan
VALORAnews - Menyambut Ramadhan 1437 Hijriyah, Pemko Padangpanjang menyelenggarakaan acara tabligh akbar, Jumat (3/6/2016) dengan mengundang DR H Khalid Zeed Abdullah Basalamah Lc MA sebagai penceramah.
Masyarakat sangat antusias mengikuti acara tabligh akbar tersebut. Hal itu terlihat dari ribuan orang yang hadir memadati lapangan Secata B, yang terletak di Jalan Sudirman. Tak hanya dihadiri masyarakat setempat, Tabligh Akbar tersebut juga dihadiri masyarakat dari luar kota seperti Kota Pekanbaru, Jambi serta kota di sekitar Padangpanjang seperti Bukittinggi, Payakumbuh dan Padang.
Tema yang diangkat Khalid Zeed Abullah Basalamah pada hari itu adalah " Dahsyatnya Ramadhan." Dia mengajak agar seluruh audien, untuk benar benar menfaatkanmomen Ramadhan, sebagai wadah untuk melatih diri agar menjadi orang yang bertaqwa.
"Setiap kali datangnya Ramadhan, Rasulullah Muhammad SAW mengumpulkan para sahabat lalu beliau berceramah dengan senyum yang sangat lebar, dan mengeraskan suara beliau sambil berkata: wahai sekalian manusia telah tiba kepada kalian bulan Ramadhan, bulan yang penuh dengan rahmat, bulan yang penuh dengan berkah, bulan dimana Allah mengabulkan segala permintaan, mengampunkan segala kesalahan, dia membanggakan kalian kepada para malaikat."
Baca juga: Fadly Amran: Zakat dan Wakaf adalab Instrumen Keuangan Islam yang Solutif
"Maka perlihatkanlah yang terbaik dari diri kalian, janganlah menjadi orang yang merugi dan orang yang celaka. Karena mereka yang merugi dan celaka adalah orang yang mengerjakan ramadhan lalu tidak mendapat manfaatnya. Baik itu rahmatnya, berkahnya, pengampunannya, bahkan juga peninggian derajat yang diberikan dalam Ramadhan."
Ramadhan adalah wadah untuk melatih diri dimana Allah lah yang langsung melatih manusia agar mencapai tingkat Ketaqwaan. Orang yang bertaqwa adalah orang yang mengerjakan segala perintah Allah baik wajib maupun sunat, meninggalkan larangan Allah baik yang haram maupun makruh. Taqwa adalah level tertinggi di dalam Islam. Ramadhan tujuannya dibentuk untuk mencapai ketaqwaan tersebut.
Puasa adalah ibadah dengan nilai pahala tertinggi. Tidak ada yang mengalahkan nilai pahala puasa. Berbeda dengan Ibadah lainnya, jika ibadah lainnya sudah ditentukan kadar pahala yang akan kita dapatkan namun Puasa adalah milik Allah dan Allahlah yang membalasnya langsung.
Marilah kita sambut puasa dengan kegembiraan. Ikuti dengan dua syarat pertama dengan keimanan yaitu dari diri sendiri dan bukan karena orang lain, yang kedua mengharapkan pahalanya, maka Allah akan membersihkan serta mengampuni semua kesalahannya yang telah lalu.
Baca juga: Fadly Amran Kumpulkan Pimpinan OPD, Bahas Cara Tindak Lanjuti Aspirasi Warga
"Oleh karena itu, marilah kita jauhi segala yang dilarang oleh Allah, bertobat, agar puasa yang kita lakukan nantinya bernilai disisi Allah SWT," katanya
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- 2 Km Badan Jalan Nasional di Jalur Lintas Sumatera Lembah Anai Amblas
- Banjir Bandang Landa 3 Kabupaten di Sumbar, 15 Orang Meninggal Dunia dan 16 Orang Luka
- Kerugian Warga Padang Panjang Akibat Erupsi Gunung Marapi Capai Rp13 Miliar
- Pendaftaran Calon Tamtama Polri Gelombang I Dibuka hingga 21 September 2022
- Diskominfo Ajak Masyarakat Segera Beralih ke Siaran Digital, Ampera: Literasi Tontonan Diperlukan