Atasi Banjir Rob, Mahyeldi: Kita Akan Bangun Pemecah Ombak

Selasa, 07 Juni 2016, 15:16 WIB | News | Kota Padang
Atasi Banjir Rob, Mahyeldi: Kita Akan Bangun Pemecah Ombak
Satu unit kendaraan roda empat, melintasi ruas jalan di kawasan Ulak Karang, yang tergenang air. Banjir ini disebabkan naiknya air laut ke daratan (banjir rob) yang melanda sejumlah titik di kawasan Pantai Padang. (humas)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews -- Pemukiman warga yang berada di sepanjang garis pantai di Kota Padang, dilanda banjir beberapa waktu belakangan ini. Banjir yang diakibatkan naiknya air laut (banjir rob) itu, membuat sejumlah rumah direndam banjir.

Solusi yang ditawarkan Wako Padang, Mahyeldi, mengatasi masalah itu dengan membangun pemecah batu di sepanjang pantai. "Daerah kita di sepanjang pantai, cukup rendah dan mudah terendam. Kita akan bangun batu grip pemecah batu untuk mengatasi ini," terang Mahyeldi, Selasa (7/6/2016).

Banjir rob terjadi bisa dua atau tiga kali dalam setahun. Menurut nelayan yang biasa melaut, pada bulan ini, air laut cukup tinggi dan ombak lebih kuat dari biasanya. (Baca: Banjir Rob Genangi Ratusan Rumah Warga Berok Nipah)

"Untuk itu kita harapkan warga (di sepanjang pantai) mencari lokasi tempat tinggal lebih aman," ucap Mahyeldi.

Baca juga: Granat Sumbar: Gerakan Anti Narkoba Layak Masuk Kurikulum Muatan Lokal di Setiap Satuan Pendidikan

Dikatakan, sebenarnya warga yang kini tinggal di sepanjang bibir pantai, merupakan daerah terlarang. Sepanjang pinggir pantai itu nantinya akan dibangun jalan. Mulai dari Sungai Pisang hingga ke Bandara Internasional Minangkabau (BIM).

"Saya lihat, rumah yang terkena banjir rob kemarin adalah rumah yang dibangun di areal jalan itu, di bibir grip," ungkap Mahyeldi.

Dia tak ingin, warga yang tinggal di sepanjang bibir pantai mendapat resiko. Sebab, Pemerintah Kota Padang pastinya tidak akan mengeluarkan izin bangunan, di daerah terlarang tersebut. "Warga diharapkan tidak tinggal tidak di bibir pantai dan mencari tempat lain yang aman dan kondusif untuk ditempati," imbaunya. (vri)

TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: