Mahyeldi: Lurah Harus Sigi Penerima Raskin

Jumat, 20 Mei 2016, 21:02 WIB | News | Kota Padang
Mahyeldi: Lurah Harus Sigi Penerima Raskin
Walikota Padang, Mahyeldi Dt Marajo menyerahkan donasi pada kegiatan Jumat Keliling di Masjid Mujahid Kelurahan Ujung Gurun, Kecamatan Padang Barat, Jumat (20/5/2016). (humas)

VALORAnews - Walikota Padang, Mahyeldi Dt Marajo mewanti-wanti lurah agar pembagian beras untuk warga miskin (raskin) betul-betul selektif dan tepat sasaran. Pasalnya, masih banyak didapati penerima raskin justru warga yang bukan kategori raskin atau berpura-pura miskin untuk mendapatkan beras.

"Saya minta penerima raskin ini agar betul-betul warga miskin, jangan sampai warga yang menerima justru orang yang berkecukupan atau pura-pura miskin," kata Mahyeldi saat menanggapi aspirasi warga dalam kegiatan Jumat Keliling di Masjid Mujahid Kelurahan Ujung Gurun, Kecamatan Padang Barat, Jumat (20/5/2016).

Berdasarkan data 2013, penerima beras miskin di Kota Padang, sebanyak 30.474 rumah tangga sasaran (RTS) terdapat di sebelas kecamatan dan 104 kelurahan. "Jumlah penerima raskin di Padang sebanyak 30.474 RTS itu berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS)," katanya.

Menurutnya, program raskin sangat strategis dan menjadi program nasional dikelola secara lintas sektoral baik vertikal maupun horizontal.

Baca juga: Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan

"Artinya pemerintah daerah berperan sangat penting dalam peningkatan efektivitas program raskin. Seluruh camat dan lurah agar segera menyalurkan beras tersebut dan jangan sampai timbul masalah seperti protes dari warga yang seharusnya mendapatkan tetapi tidak mendapatkannya,"imbuh Mahyeldi. (rel)

IKLAN NOMOR URUT PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR SUMBAR PEMILIHAN 2024

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan:
IKLAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG PEMILIHAN SERENTAK 2024
IKLAN TOLAK POLITIK UANG PEMILIHAN SERENTAK 2024 KPU SUMBAR
IKLAN SOSIALISASI NOMOR URUT CALON BUPATI-WAKIL BUPATI KEPULAUAN MENTAWAI