Jalan Provinsi di Pessel Ditanami Pisang

VALORAnews -- Geram dengan makin menjamurnya lubang di badan jalan di Nagari Koto Barapak, warga setempat menanam pohon pisang di tengah ruas jalan utama yang menghubungkan antara kecamatan Sutera dengan Batangkapas.

Saking banyaknya lubang yang menganga, membuat arus transportasi kendaraan roda dua dan empat yang melintasi di ruas jalan tersebut, harus bergantian karena jalan yang makin menyempit. Diameter lubang di jalan itu bervariasi, ada yang kecil hingga besar.

"Jalan ini, hampir setiap hari dilalui para pejabat kabupaten dan provinsi, namun belum juga ada perhatian dari pemerintah agar jalan ini bisa diperbaiki," ungkap Jeiri (27), warga Koto Barapak, Senin (11/5/2015) siang.

Ditambahkan Jeri, sebelum ditanam pohon pisang, pernah salah seorang pengendara roda dua jatuh, akibat mengelak lubang. "Semoga saja ada perhatian dari pemerintah," terangnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pessel, Era Sukma menjelaskan, jalan berlubang di Nagari Koto Barapak ini, sudah dikoordinasikan dengan Dinas Prasjal dan Tarkim Sumbar. Karena, ruas jalan ini adalah jalan provinsi.

"Perbaikan dan peningkatan jalan provinsi di Pesisir Selatan, terus dilakukan bertahap. Sedangkan untuk peningkatan jalan dan pembangunan jalan, Pemkab Pesisir Selatan melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) telah menggarkan anggaran untuk peningkatan kualitas jalan juga jembatan," tutupnya. (lek)

Penulis:
Editor:
Sumber: