Sekda Minta BPBD Pessel Intensif Gelar Mitigasi Bencana

Minggu, 10 Mei 2015, 18:09 WIB | Wisata | Kab. Pesisir Selatan
Sekda Minta BPBD Pessel Intensif Gelar Mitigasi Bencana
Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abit, salempangkan kepada pemenang Uni Pesisir Selatan 2015 yang berasal dari Kecamatan Linggo Sari Baganti pada grand final pemilihan uda-uni tingkat Pessel pada 23 April 2015. (Lelek/Valoranews)

VALORAnews - Sekretaris Daerah Kabupaten Pesisir Selatan, Erizon, meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) memaksimalkan kegiatan simulasi bencana di setiap kecamatan, dengan melibatkan semua unsur terkait.

Menurut Erizon, sebagian besar wilayah di Pessel ini rentan dilanda bencana, terutama banjir dan tanah longsor. Karakteristik wilayah yang terdiri dari dataran rendah, perbukitan dan Daerah Aliran Sungai (DAS) sangat berpotensi terjadinya bencana banjir dan tanah longsor.

"Oleh karena itu, simulasi bencana perlu ditingkatkan," ujarnya, Minggu (10/5/2015) di Painan.

Pessel, lanjutnya, memiliki 15 kecamatan. Sedangkan yang rentan terhadap banjir hampir seluruh kecamatan. Makanya, masyarakat diimbau meningkatkan kewaspadaan, terutama saat curah hujan tinggi.

Baca juga: Mitigasi Bencana Padang Dipaparkan di Seminar Nasional PRB

Dijelaskan, banjir terjadi ketika intensitas hujan tinggi sehingga air sungai meluap. "Sungai-sungai pada musim hujan mudah meluap. Sementara kecamatan yang berada di dataran rendah dan memiliki sungai yang tergolong besar, rentan terhadap bencana banjir," ungkapnya.

Menurut dia, kecamatan yang selalu jadi langganan banjir adalah Koto XI Tarusan, Bayang, IV Jurai, Batang Kapas, Sutera, Lengayang, Ranah Pesisir, Linggo Sari Baganti, Air Pura, Pancung Soal, Basa Ampek Balai Tapan, Ranah IV Hulu Tapan, Lunang dan Silaut.

Hanya satu kecamatan yang relatif aman terhadap banjir yakni Bayang Utara, sebab posisinya berada di ketinggian. Namun, kecamatan ini rentan akan bencana tanah longsor.

"Terkait upaya tanggap bencana, BPBD telah memetakan daerah rawan banjir berdasarkan titik rawan yang terpantau setiap tahunnya. Begitu pula dengan daerah yang rawan ditimpa bencana longsor," tutup Sekda. (lek)

Baca juga: Terbuka Tanpa DIP, Erizon: Jangan Koar-koar Lah

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: