Pejuang Subuh di Padang Kian Bertambah

VALORAnews - Semangat para siswa di Kota Padang untuk melaksanakan shalat subuh berjamaah selama 40 hari berturut-turut di masjid dan mushala terus menggebu-gebu. Apresiasi dan reward pun hampir setiap hari disebar ke mushalla dan masjid.

Minggu (1/5/2016), Walikota Padang Mahyeldi menyambangi Masjid Al-Ittihaad di Kelurahan Tanjuang Aua Nan XX di Kecamatan Lubuak Bagaluang. Di sini, sebanyak 70 Pejuang Subuh mendapat perhatian dari Walikota Padang.

"Di sini jumlah 'Pejuang Subuh' cukup banyak, ini menandakan kesadaran untuk melaksanakan shalat subuh berjamaah cukup tinggi," ungkap Mahyeldi

Dia berharap, kebiasaan shalat subuh berjamaah ini dapat melekat dalam kehidupan masing-masing. Dimotivasinya anak-anak yang taat shalat subuh berjamaah dengan pemberian reward akan menyemangati anak-anak ke depannya untuk terus menanamkan perilaku beribadah lima waktu dalam sehari.

Baca juga: Strategi Pejuang Subuh Tak Pengaruhi Orang Tua

Sehingga nantinya saat mulai beranjak dewasa sudah terbiasa melaksanakan shalat subuh berjamaah di tempat ibadah di dekat tempat tinggalnya. "Kita ingin shalat subuh berjamaah ini memotivasi, mendorong sekaligus menjadi budaya di tengah anak-anak kita," sebutnya.

Dikatakan Mahyeldi, dengan melaksanakan shalat subuh, rejeki akan semakin dekat dan jauh dari kemiskinan. "Kita ingin, ketika malaikat menebarkan rejeki pada subuh hari, kita sedang bangun dan shalat. Jangan sampai ketika itu kita sedang tidur, rejeki lewat, tidak singgah," katanya.

Mahyeldi menilai, orang yang tidak pernah melaksanakan shalat subuh dan tidur saat subuh akan mewarisi kemiskinan. "Kemiskinan itu dekat dengan kekafiran iman," ungkapnya. (vri)

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber: