Mahyeldi: Angka Perceraian di Padang Memang Tinggi
VALORAnews---Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah mengakui, angka perceraian di Kota Padang cukup tinggi. Ini mengindikasikan harmonisasi di rumahtangga perlu penguatan. Sebab, dalam rumahtangga dibutuhkan kerjasama yang baik antara istri, suami dan anak-anak.
"Sendiri-sendiri tak akan mungkin berhasil, keberhasilan diraih bila bersama," kata Mahyeldi dalam suatu kesempatan.
Diterangkan Mahyeldi, kunci keberhasilan dalam rumahtangga bukanlah materi. Akan tetapi berhasilnya rumahtangga ditandai dengan cara menyelesaikan suatu masalah. "Kuncinya komunikasi yang baik dan efektif," tuturnya.
(baca: Kasus Perceraian Didominasi Guru dan Bidan)
Baca juga: Kasus Perceraian Didominasi Guru dan Bidan
Ketua TP PKK Kota Padang Ny Harneli Mahyeldi mengatakan, agar tidak terjadi permasalahan dalam rumahtangga, peran istri sangat dituntut untuk optimal. Meski bekerja atau menjadi seorang wanita karier, akan tetapi isteri tidak mesti mengabaikan perannya sebagai ibu bagi anaknya.
"Tidak adanya perhatian dari istri kepada suami dan anak menjadi pemicu terjadinya kekerasan dalam rumahtangga dan perceraian," ungkapnya. (vri)
Penulis:
Editor: Fanny Komala Sari
Sumber:
Berita Terkait
- KPU Padang Gelar Pencabutan Nomor Urut; Fadli-Maigus No 1, Iqbal-Amasrul No 2 dan Hendri-Hidayat No 3
- 10 Anak Terlibat Peredaran Narkoba di Padang Selang 3 Bulan Terakhir
- Ini Jadwal 3 Paslon Wako-Wawako Padang Pilkada 2024 Mendaftar ke KPU Padang
- PKS Padang Targetkan 40 Persen Suara untuk Iqbal-Amasrul di Pilkada Padang 2024
- PKB, PDIP, PPP dan Ummat Sepakat Koalisi di Pilkada Padang, Calon Wajib Bawa Hasil Survei