Kasus Perceraian Didominasi Guru dan Bidan

Senin, 25 April 2016, 07:34 WIB | News | Kota Padang
Kasus Perceraian Didominasi Guru dan Bidan
Ilustrasi

VALORAnews---Perceraian di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Padang lebih didominasi kepada guru dan bidan. Hal ini terjadi karena berbagai faktor. Salah satunya karena ingin hidup lebih layak.

"Proses cerai ASN kan harus ada rekomendasi dari Walikota, dan yang mengajukan permohonan umumnya dari kalangan guru dan bidan," ungkap Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Padang, Asnel, usai menjadi narasumber bimbingan teknis di salah satu hotel berbintang, kemarin ini.

Asnel mengatakan, jumlah ASN di Kota Padang relatif cukup banyak. Sebanyak 14 ribu pegawai tercatat di Pemerintah Kota Padang. Namun jumlah ASN dari tenaga guru dan bidan memang lebih banyak, mencapai 8 ribu. "Saat ini yang mengajukan permohonan cerai sudah 30 orang," terangnya.

(baca: Mahyeldi: Angka Perceraian di Padang Memang Tinggi)

Baca juga: Mahyeldi: Angka Perceraian di Padang Memang Tinggi

Berbagai alasan pengajuan cerai yang diungkapkan ASN Kota Padang. Salah satunya yakni ingin hidup lebih layak. "Ada pengaruh kepada peningkatan ekonomi dan mengubah situasi kehidupan nampaknya," ujar Asnel.

Asnel menyebut kebanyakan guru dan bidan minta cerai disebabkan karena pasangan mereka tidak mampu menandingi penghasilan pasangannya. Sisi lain, mereka ingin mengangkat taraf hidup lebih baik karena semakin tingginya tekanan ekonomi. "Ketimpangan penghasilan inilah yang akhirnya membuat mereka memilih jalan cerai," terang Asnel.

Namun begitu, Pemko Padang tak serta merta mengizinkan perceraian terjadi. Pemko Padang justru terlebih dahulu memediasi ASN tersebut.

"Kami memberikan tausyiah kepada ASN yang mengajukan cerai. Setelah ditausyiah umumnya banyak yang ingin berbaikan lagi, namun tak jarang yang kembali mengajukan cerai setelah itu," cecar Asnel. (vri)

IKLAN NOMOR URUT PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR SUMBAR PEMILIHAN 2024

Penulis:
Editor: Fanny Komala Sari
Sumber:

Bagikan:
IKLAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG PEMILIHAN SERENTAK 2024
IKLAN TOLAK POLITIK UANG PEMILIHAN SERENTAK 2024 KPU SUMBAR
IKLAN SOSIALISASI NOMOR URUT CALON BUPATI-WAKIL BUPATI KEPULAUAN MENTAWAI