Pra Raker Komwil I APEKSI: Mahyeldi: Daerah Perlu Dikapitalisasi

Senin, 04 April 2016, 14:39 WIB | News | Kota Padang
Pra Raker Komwil I APEKSI: Mahyeldi: Daerah Perlu Dikapitalisasi
Walikota Padang Mahyeldi memberikan pandangannya pada Pra Rapat Kerja Komwil I APEKSI yang berlangsung di Hotel Mercure Padang, Senin (4/4/2016). (humas)
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Keunggulan masing-masing daerah yang tergabung dalam anggota Komisariat Wilayah I (Komwil I) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) perlu dikapitalisasi.

Hal ini guna pengelolaan potensi lebih optimal dan dijadikan kekuatan dalam mendukung pembangunan di daerah masing-masing. Hal ini diungkapkan Walikota Padang Mahyeldi kepada wartawan disela Pra Rapat Kerja Komwil I APEKSI yang berlangsung di Hotel Mercure Padang, Senin (4/4/2016).

Kegiatan ini dihadiri 24 kepala daerah dari seluruh pemerintahan kota anggota APEKSI Komwil I. Adapun daerah yang tergabung dalam Komwil I Apeksi di antaranya, Banda Aceh, Sabang, Lhokseumawe, Langsa, Subussalam, Payakumbuh, Padang, Solok, Pariaman, Bukittinggi, Batam, Tanjungpinang, Pekanbaru, Dumai, Padangsidimpuan, Gunungsitoli, Sibolga, Binjai, Sawahlunto, Pematangsiantar dan Tebingtinggi.

Menurut Mahyeldi, kota-kota di komwil I APEKSI masing-masing memiliki keunggulan sekaligus memiliki permasalahan-permasalahan. Namun keunggulan itu dapat dijadikan kekuatan sedangkan permasalahan-permasalahan akan ditemukan solusinya ketika semua bersinergi dengan melibatkan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait dalam Raker ini.

Baca juga: Gubernur Hadiri Batagak Panghulu Datuak Rajo Endah Nan Randah Naik Sarumpun

"Permasalahan-permasalahan yang mengemuka akan ditemukan solusinya dalam forum ini sambil menghimpun keunggulan yang memperkuat pembangunan,"ujar Walikota Padang yang yang terpilih selaku Ketua Komwil I APEKSI melalui Musyawarah Komwil I di Padang pada April 2015 lalu.

Terbangunnya koordinasi dan kerjasama antar daerah Komwil I APEKSI, Mahyeldi optimis, pergerakan ekonomi masyarakat akan cenderung lebih baik. Sebab, semakin banyak potensi-potensi yang bisa dikembangkan.

"Begitu juga dengan permasalahan. Misalnya, soal pasar, banyak kota yang memiliki permasalahan sama soal pasar. Dari mereka kita dapat belajar penyelesaiannya atau sebaliknya, mereka bisa belajar dari cara kita menyelesaikannya," tukasnya. (rel)

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: