Hati-hati, Maling Makin Berani

Jumat, 01 April 2016, 21:28 WIB | News | Kota Padang
Hati-hati, Maling Makin Berani
Ilustrasi

VALORAnews---Maraknya aksi pencurian di Kota Padang akhir-akhir ini menjadi sorotan. Sejumlah warga mengeluhkan aksi maling yang semakin berani.

Nasib nahas menghampiri Man, warga Kelurahan Sawahan Timur, yang kehilangan becak motor miliknya. Becak yang sedianya digunakan untuk pengangkut bahan dagangan itu raib saat parkir di depan rumah.

"Saya kaget saat pagi mau belanja ke pasar, becak itu sudah tidak ada. Tidak ada firasat apapun sebelumnya," ujar Man, Jumat (1/4/2016). Namun, dia mengaku belum melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian.

Aksi pencurian juga menjadi pembahasan yang cukup alot saat Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah melakukan "Jumat Keliling" (Jumling) di Masjid Babussalam Muhammadiyah, Kelurahan Sawahan, Kecamatan Padang Timur, Jumat siang.

Baca juga: Andree Algamar Dilantik jadi Pj Walikota Padang, Mahyeldi: Selesaikan Permasalahan Masyarakat

"Di Sawahan ini cukup banyak permasalahan. Berada di kawasan pusat kota sehingga di sini rawan terjadi kemalingan maupun perjudian," ujar Prof Firman Hasan, warga Sawahan.

Firman menyebut, aksi pencurian tidak saja terjadi pada malam hari, tapi juga lebih berani beraksi di siang hari. Warga kerap tapakiak (kaget-red) begitu rumahnya kemalingan. "Bermacam barang yang hilang, mulai dari handphone hingga seluruh rumah dikuras habis. Bisa dikatakan sebulan sekali ada yang kehilangan," sebut Firman.

Aksi maling juga terjadi di Kelurahan Sawahan Timur. Sebuah becak motor milik salah seorang warga bernama Man raib digondol maling. "Saya tidak

Menyikapi hal tersebut, Mahyeldi mengimbau camat setempat untuk membuat semacam komitmen dengan Muspika maupun tokoh masyarakat setempat. "Upaya itu mungkin seperti melakukan inspeksi mendadak atau tim khusus yang dikirim," ungkap Mahyeldi.

Baca juga: Pindah Partai di Pemilu 2024, Dua Anggota PAW DPRD Padang dari Partai Berkarya Dilantik

Saat ini di tiap kecamatan juga terdapat personil Satpol PP yang di-BKO-kan. Hal ini menurut walikota bisa diperankan dan dioptimalkan. "Potensi ini bisa dimanfaatkan dan optimalkan untuk meminimalisir pencurian dan perjudian," tambahnya. (lok/rel)

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: