Keterbukaan Informasi, Hendra Djoni: Tidak Terbuka akan Menimbulkan Tanya

VALORAnews -- Bupati Pessel, Hendra Djoni memastikan, semua informasi publik di daerah yang dipimpinnya itu, harus terbuka dan transparan.

"Saya di Bareskrim Mabes Polri, dalam bekerja sangat transparan dan itu saya lakukan di Pessel ini. Di Pemkab ini, semua harus transparan, baik informasi maupun anggarannya, sampaikan saja. Jangan tidak terbuka, nanti menimbulkan tanya dan kecurigaan," ujar Hendra, saat menerima kunjungan KI Sumbar, Kamis (31/3/2016).

Termasuk masyarakat Pessel, harus berani bertanya, jangan diam. "Selama ini masyarakat apatis terhadap keterbukaan informasi, sekarang tidak lagi. Silahkan bertanya dan jajaran saya akan menjawab. Dengan terbuka negeri ini akan cepat majunya," ujar Hendra.

Semangat keterbukaan informasi dari Bupati Pessel tidak perlu diragukan lagi, seperti dikatakan Kabag Humas Pemkab, Sabrul. (Baca: Pessel Berpotensi jadi Kabupaten Transparan)

Baca juga: PILKADA 2024, BAWASLU: Awasi Ketat Distribusi Surat C Pemberitahuan ke Pemilih

"Seperti hari ini, pada koordinasi dengan jajaran pengelola anggaran di Pemkab, pak bupati menekankan jangan ada uang hantu dari pengerjaan proyek di sini. Tidak ada jatah-jatahan. Semuanya dikerjakan sesuai aturan yang berlaku," ujar Sabrul.

Tak hanya itu, kata dia, pada rapat koordinasi tadi, bupati juga menekankan, selama memimpin tidak ada pejabat pengelola keuangan yang ditangkap dan ditahan aparat penegak hukum. "Itu beliau ingatkan selalu," ujarnya. (kyo)

Penulis:
Editor:
Sumber: