Sebelum Dibajak Milisi, Wendi Bercanda dengan Adik Lewat Telepon
VALORAnews - Satu dari 10 Anak Buah Kapal (ABK) yang disandera kelompok milisi Abu Sayyaf Filipina, Wendi Rahka Dian (27), terakhir kali berkomunikasi dengan orangtuanya, Rabu (23/3/2016). Usai shalat Maghrib, Wendi berkomunikasi dengan kedua orangtua dan adik-adiknya.
"Wendi sempat bercanda dengan adik-adiknya," kata Asmizal, ibu Wendi, Rabu (30/3/2016). (Baca: ABK Asal Padang Dibajak, Mahyeldi: Insya AllahPemerintah Indonesia Piawai)
Dikatakan, Wendi merupakan tamatan SMP 10 Padang. Setelah itu Wendi melanjutkan sekolah ke SMA 9. Wendi lalu melanjutkan pendidikan ke sekolah perkapalan di Jakarta selama 3 bulan. Setelah tamat, Wendi bekerja di kapal.
Sementara itu, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Menlu) RI, Arrmanatha Nasir menyebut, saat ini pihaknya tengah berkonsentrasi untuk menyelesaikan kasus ini. Termasuk berkoordinasi secara langsung dengan Menlu Filipina Jose Rene Dimataga Almendras.
Baca juga: Anggota Komisi V DPRD Sumbar Kunjungi Rumah ABK yang Disandera
"Prioritas kami saat ini adalah keselamatan 10 WNI yang disandera," katanya seperti dikutip dari salah satu media nasional.
Di sisi lain, Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Ryamizard Ryacudu menjelaskan, pihaknya saat ini terus melakukan koordinasi dengan pihak Menhan Filipina. Sebab, saat ini posisi tahanan berada di wilayah kedaulatan Filipina. Sehingga TNI tidak bisa masuk begitu saja. (vri)
Penulis:
Editor: Fanny Komala Sari
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar