Harimau Sumatera Mati Dijerat Babi: Petugas TNKS Telusuri Rekaman Kamera Strip

Selasa, 05 Mei 2015, 16:47 WIB | Wisata | Kab. Pesisir Selatan
Harimau Sumatera Mati Dijerat Babi: Petugas TNKS Telusuri Rekaman Kamera Strip
Dua orang warga memegangi bangkai harimau Sumatera yang ditemukan tewas di perangkap babi warga di Nagari Pelangai Gadang, Kecamatan Ranah Pesisir, Pessel, Sabtu (2/5/2015). (Lelek/Valoranews)
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Kepala Wilayah Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) wilayah Kabupaten Pesisir Selatan, Surajiman, menerjunkan sejumlah anggotannya ke kawasan cagar alam yang ada di kawasan Inderapura dan Bukit Tapan, Lengayang dan Kambang guna menindaklanjuti matinya seekor harimau betina di perangkat babi milik warga setempat.

"Untuk memantu pergerakan satwa yang ada di wilayah TNKS Kabupaten Pesisir Selatan, kita sedang melakukan pengecekan kamera strip, di daerah Sako, Tapan. Hal ini dilakukan melihat pergerakan satwa yang berada di TNKS Kabupaten Pesisir Selatan," ujarnya, tadi siang.

Selain itu, patroli wilayah untuk melakukan pemantuan satwa. "Kita mengimbau masyarakat, untuk sama-sama ikut menjaga ekosistem alam dan tidak melakukan penebangan hutan yang dapat merusak habitat satwa," ajak Surajiman. (Baca: Harimau Sumatera Mati Terjerat di Pessel)

TNKS adalah area konservasi alam seluas 1.368.000 Ha. Dengan luas begitu besar membentang sejumlah kabupaten/kota di Sumbar dan Jambi, berbagai potensi alam tersimpan di dalamnya. Selain keanekaragaman hayati, juga terdapat potensi wisata yang jadi tujuan para pecinta alam yang menyukai tantangan.

Baca juga: PILKADA 2024: DPC PPP Pessel Gelar Konsolidasi untuk Menangkan Pasangan Hendrajoni-Risnaldi

Salah satu potensi alam di TNKS pada Lumpo Resort, air terjun yang disebut Air Terjun Lumpo yang terdiri dari tiga level. Dimana, salah satu air terjunnya memiliki ketinggian sekitar 80 meter. Dari pinggiran desa Limau Gadang, perjalanan akan memakan waktu 4 jam dengan mobil sejauh 7 km ke lokasi air terjun.

"Kasus matinya harimau betina diperangkap babi milik warga di daerah Balai Lasa, telah ditangani langsung oleh BKSDA Sumbar," terangnya. (lek)

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: