Baru 400 dari 2.000 Paket untuk Pejuang Subuh Dibagikan

Minggu, 27 Maret 2016, 22:54 WIB | News | Kota Padang
Baru 400 dari 2.000 Paket untuk Pejuang Subuh Dibagikan
Wako Padang, Mahyeldi Dt Marajo foto bersama dengan tiga pejuang subuh di Masjid Jihad, Kompleks Perumahan Jihad Persada Indah I, Kelurahan Batang Kabung Ganting, Kecamatan Koto Tangah, Minggu (27/3/2016). Juga hadir anggota DPRD Padang, Muharlion beserta
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Walikota Padang, H Mahyeldi Dt Marajo menginginkan ramainya shalat subuh, sama seperti shalat Jumat. Karena itu, Pemko Padang memogramkan shalat subuh berjamaah pada seluruh anak-anak di Kota Padang.

"Sejak 1 Muharram lalu, kita sudah programkan shalat subuh berjamaah dan Padang hafal al Quran," ujar Mahyeldi saat memberikan reward bagi tiga Pejuang Subuh Masjid Jihad, Kompleks Perumahan Jihad Persada Indah I, Kelurahan Batang Kabung Ganting, Kecamatan Koto Tangah, Minggu (27/3/2016).

Menurut dia, di dalam al Quran telah disebutkan agar setiap Muslim lebih memperhatikan subuh. Karena bangun ketika subuh, cukup banyak keutamaannya. "Malaikat turun memberikan rezeki pada subuh. Kalau ada yang tidur ketika itu, rezeki akan lewat," sebut dia.

Setelah mengerjakan shalat subuh, umat Muslim diajak untuk bertebaran di muka bumi mengumpulkan rezeki. Sebab, jika tidur setelah subuh akan mewarisi kemiskinan. "Awali hari dengan kebaikan, jika kita ingin menutup hari dengan kebaikan," ungkap Mahyeldi.

Baca juga: Granat Sumbar: Gerakan Anti Narkoba Layak Masuk Kurikulum Muatan Lokal di Setiap Satuan Pendidikan

Terkait Pejuang Subuh, di Indonesia terdapat komunitas "Pejuang Subuh" yang jumlahnya jutaan. Mereka memang bangun dan mengerjakan shalat subuh. Selain itu, juga ada "Petualang Fajar", mereka menembus dinginnya pagi untuk shalat subuh berjamaah.

"Di Padang juga ada sekumpulan mahasiswa yang datang ke masjid-masjid, untuk melakukan shalat subuh berjamaah," ungkap Mahyeldi.

Mahyeldi menyebut, saat ini cukup banyak penyimpangan akidah serta penyimpangan perilaku. Karena itu, orangtua dianjurkan untuk membawa anaknya ke masjid agar dapat membentengi diri dari penyimpangan tersebut.

Pada pagi itu, di Masjid Jihad, sebanyak tiga Pejuang Subuh diberi reward yakni Fathan Azhar, Zaki Ramadhan serta Zigo Nidia Bestari Raharjo. "Kita menyiapkan 2.000 paket, yang laku baru 400 paket," kata Mahyeldi sambil tersenyum. (vri)

Baca juga: 10 Anak Terlibat Peredaran Narkoba di Padang Selang 3 Bulan Terakhir

TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: