Tomas Kuranji Sepakat Bentengi Warga dari Pekat
VALORAnews - Kerisauan masyarakat Kecamatan Kuranji, Kota Padang terhadap fenomena Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) mendorong para tokoh masyarakat (tomas) setempat sepakat menolak dengan tegas. Penolakan tersebut dituangkan melalui kesepakatan para ninik mamak, muspika, tokoh adat dan unsur pemuda.
Penandatanganan kesepakatan itu disaksikan Wakil Walikota Padang Emzalmi pada momen penutupan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-37 tingkat Kecamatan Kuranji di halaman Medan Nan Bapaneh KAN setempat, Kamis (24/3/2016) malam.
Emzalmi menilai kepedulian para tokoh masyarakat di Kota Padang merupakan benteng utama di tengah masyarakat. Segala penyimpangan dan penyakit masyarakat senantiasa dapat dicegah dengan menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk lebih memahami nilai agama dan mempertahankan kearifan lokal. "Salah satu upaya mencegah penyakit masyarakat dan penyimpangan itu adalah menyemarakan syiar agama dengan pelaksanaan MTQ," ujarnya.
Sementara itu Camat Kuranji Rachmadeny Dewi Putri menyebut para tokoh masyarakat Kuranji sangat mempertahankan nilai-nilai agama, adat dan budaya serta kearifan lokal.
Baca juga: Pemilu 2024, Dapil Padang II jadi Kuburan Petahana, Ini Partai dan Caleg yang Berhasil Raih Kursi
"Semua elemen sepakat untuk mencegah segala bentuk penyakit masyarakat sekaligus membentengi generasi muda agar tidak terjebak pada hal-hal yang bertentangan dengan nilai-nilai tersebut. (rel)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Walau Mobil Dinas Nyaris Terseret Longsor di Sitinjau Lauik, Mahyeldi Tetap Turuni Jurang Ikut Evakuasi Korban
- Ini 5 Komisioner KPU Padang Terpilih Periode 2024-2029
- Tim Klewang Polresta Padang Grebek Lima Wanita Lansia Berjudi, Videonya Viral di Sosial Media
- Pemilu 2024, Selisih Suara Sangat Besar, PKS 'Terpaksa' Berbagi Sama 2 Kursi dengan Gerindra di Dapil Padang I
- Pemilu 2024. Ini Perolehan Kursi dari Dapil Padang VI, Partai Nasdem dan PKB Pecah Telor