Emzalmi: Daya Tampung Drainase Tak Memadai

VALORAnews---Wakil Walikota Padang Emzalmi menyadari musibah banjir yang cukup parah pada Selasa (22/3/2016) dipicu oleh daya tampung drainase yang tak lagi memadai. Drainase tak mampu menampung curah hujan yang cukup tinggi sehingga meluap dan menggenangi pemukiman warga.

"Jadi, perlu kajian lebih matang lagi agar musibah seperti ini tidak terulang lagi," ulas Emzalmi saat meninjau sejumlah lokasi banjir, Selasa (22/3/2016) kemarin.

Ikut dalam rombongan Wawako tersebut, di antaranya, anggota DPRD asal Dapil Kuranji-Pauh yakni, Iswandi Muchtar, Zulhardi Z Latif dan Muzni Zein. Kemudian Camat Kuranji, Rachmadeny Dewi Putri, Sekcam Kuranji, Yoga Nathasa Amin, para lurah yang berada di wilayah bencana serta sejumlah petugas BPBD Kota Padang relawan Forum Kesiagaan Bencana (FKSB) Kecamatan Kuranji.

Dari pantauan, sejumlah kerusakan terjadi akibat banjir. Seperti, jalan amblas sepanjang 5 meter di daerah Guo Kelurahan Kuranji dan rumah warga yang jebol dihantam longsoran tanah bukit di daerah Lolo Kelurahan Gunung Sarik. Sebuah jembatan di Pasie Nan Tigo juga amblas.

Baca juga: Laznas Dewan Da'wah Salurkan 750 Paket Bantuan untuk Korban Banjir Kota Padang

Pembenahan drainase memang menjadi prioritas utama warga Kota Padang. Hal tersebut terlihat dari hasil musrenbang kecamatan yang digelar beberapa waktu lalu. Hampir setiap kecamatan menginginkan adanya perbaikan drainase, terutama di kawasan langganan banjir seperti Nanggalo, Padang Timur dan Padang Barat.

Selain meninjau kondisi warga yang terkena musibah, Wawako dan rombongan juga menyerahkan bantuan cuma-cuma kepada korban berupa sejumlah paket sembako, kain selimut dan beberapa peralatan yang dibutuhkan oleh warga lainnya. Wawako pun ikut berbasah-basah di tengah genangan banjir yang melanda rumah warga.

"Ini murni musibah akibat hujan deras yang terjadi semalaman. Jadi, tidak perlu disesali dan tidak usah pula kita saling menyalahkan. Malah ada yang lebih parah dari ini. Yang jelas, mari kita ambil hikmahnya dan yang rusak kita perbaiki saja kembali," tutur Emzalmi. (vri)

Penulis:
Editor:
Sumber: