Banjir, Tidak Semua Sekolah Diliburkan
VALORAnews - Walikota Padang, Mahyeldi mengatakan, hanya sekolah yang dilanyau banjir meliburkan siswanya. Sementara, sekolah yang luput dari banjir tetap melakukan aktivitas belajar mengajar seperti biasa.
Aktifitas kantor juga demikian. Mahyeldi menyebut bahwa dampak terjadinya banjir, sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kota Padang ikut menjadi korban banjir. "Pegawai kita banyak yang terkena banjir, bahkan ada juga lurah dan camat yang jadi korban banjir. Mereka tentu harus mengamankan keluarga dan masyarakat di sekitarnya," ujar Walikota.
Sementara itu Kepala BPBD-PK Kota Padang, Dedi Henidal menyebut hingga saat ini belum dapat menaksir kerugian akibat banjir. Dedi menyebut, kini perahu karet sudah disebar ke titik banjir.
"Di Dadok tunggul hitam kita tempatkan 16 perahu karet," ujarnya. Hingga berita ini diturunkan, hujan deras masih terus mengguyur Kota Padang. Warga diharapkan untuk tetap waspada. (rel)
Baca juga: Laznas Dewan Da'wah Salurkan 750 Paket Bantuan untuk Korban Banjir Kota Padang
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar