Ingat, 4 Hari Lagi Ada Gerhana Matahari Total Melintas di Sumbar
VALORAnews---Sumatera Barat menjadi satu dari 12 provinsi di Indonesia yang menjadi lintasan Gerhana Matahari Total (GMT) pada 9 Maret 2016. Pusdalops PB Sumbar menyampaikan, di wilayah Sumatera Barat, ada dua kabupaten saja yang akan mengalami GMT, yakni Kepulauan Mentawai dan Pesisir Selatan.
"Wilayah lainnya diperkirakan mengalami magnitudo totalitas gerhana bervariasi dari 90 persen di Pasaman sampai dengan 99 persen di Pesisir Selatan bagian utara," tulis tim Pusdalops PB Sumbar di laman facebooknya, Jumat (4/3/2016).
Jika ingin menyaksikan GMT di Sumbar, dua kota kecil di wilayah ini bisa menjadi pilihan. Yang pertama adalah Seai di Kep. Mentawai. Kota ini merupakan daratan pertama yang mengalami GMT di Indonesia, dengan magnitudo totalitas sebesar 101,2 persen dan durasi totalitas GMT diperkirakan selama 1 menit 51,6 detik.
Kota kedua yang bisa dikunjungi adalah Silaut di Pesisir Selatan. Magnitudo totalitas terhitung sebesar 100,2 persen dengan durasi totalitas lebih pendek, yaitu 50,9 detik.
Baca juga: Nikmati Gerhana Lewat Helm dan Foto Rontgen Bekas
Proses gerhana matahari di Sumbar akan dimulai pada pkl 06.18 WIB. Mengingat kontak awal gerhana matahari di Sumbar dimulai sebelum matahari terbit, hampir semua wilayah di propinsi ini tidak merasakan kontak awal ini.
Namun secara umum, puncak gerhana di Sumbar akan terjadi pada pukul 07.20 WIB. Jika cuaca mendukung, puncak peristiwa ini bisa disaksikan di semua wilayah. Kontak akhir gerhana matahari akan terjadi pada kisaran pukul 08.27 WIB. Ini menjadikan durasi rata-rata gerhana matahari baik sebagian dan total selama 2 jam 6 menit. (lok)
Penulis:
Editor: Fanny Komala Sari
Sumber:
Berita Terkait
- 31 Ormas di Sumbar Suarakan Penolakan Politik Uang, Buya Gusrizal: Haram bagi Pemberi dan Penerima
- Jalan Balingka-Padang Lua Rusak Berat Akibat Pengalihan Jalan, Sumbar Hanya Sanggup Perbaiki 1 Km Audy Cari Dana ke Pusat
- Tol Ruas Sicincin-Bukittinggi Potensi Dialihkan jadi Sicincin-Singkarak-Tanah Datar, Ini Alasannya
- Sesditjen Dukcapil Kemendagri Perintahkan Disdukcapil Layani Perekaman Data KTP El Hingga Hari H Pencoblosan Pilkada
- Sirekap Kembali Digunakan di Pemilihan Serentak 2024