Menkes RI: Obat DBD Belum Ditemukan
VALORAnews---Menteri Kesehatan RI Nila Djuwita F Moeloek menyoroti kasus Demam Berdarah Dengue di Kota Padang. Dalam kunjungannya, Senin (22/2/2016), Nila mewanti-wanti Pemko Padang untuk tetap awas dalam menekan perkembangan jentik nyamuk aedes aegypty yang menjadi biang DBD.
Nila menyebut mengatasi terjadinya DBD salah satunya yakni menjaga kebersihan di tempat tinggal. "Kenapa nyamuk bertambah banyak, karena kebersihan di masyarakat kurang dan tidak memperhatikan tempat tergenangnya air. Sehingga jentik banyak dan nyamuk juga ikut banyak," kata Nila seperti dikutip dari siaran pers Humas Pemko Padang.
Selain karena kurangnya kebersihan, DBD menjadi-jadi dimungkinkan karena tingkat keganasan nyamuk yang berubah. Karena itu, Nila berpesan supaya masyarakat ikut terlibat dalam menjaga kebersihan. "Lebih baik kita matikan jentik dan masyarakat harus ikut terlibat," ujarnya.
Nila mengatakan hingga saat ini obat medis DBD memang belum ditemukan. Namun begitu, di Perancis telah ditemukan vaksin untuk mengatasi tersebut. "Tetapi vaksin ini masih rancu, apakah efektif atau tidak, itu yang masih dikaji saat ini," katanya.
Baca juga: Demam Berdarah Hantui Bukittinggi
Tata kelola kota juga menjadi salah satu penyumbang terjadinya perkembangan penyakit di tengah-tengah masyarakat. Nila mengatakan, dimana ada tanah kosong, di situ ada bangunan. Sehingga hal ini memicu tidak sehat di lingkungan. "Seharusnya kan 60 persen bangunan, dan 40 persen lagi tanah," katanya.
Di sisi lain, Nila mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk terus mengaktifkan gotongroyong. Seperti membersihkan saluran di depan rumah. "Ikon kita sejak dulu gotong royong, ini yang harus kita kembalikan, karena pasti dengan gotong royong kita akan sehat," katanya.
Dalam kunjungan Menteri Kesehatan RI ke Kota Padang, Nila menyambangi sejumlah lokasi. Seperti SDN 03 Alai, Kompleks PerumahanPermata Biru di Koto Tangah dan diakhiri dengan mengunjungi Puskesmas Lubuk Buaya. Terlihat hadir Wakil Walikota Padang, Emzalmi serta Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Eka Lusthi. (lok)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar