Pilkada Pessel: Burhanuddin Siap jadi Wakil Alirman Sori

VALORAnews - Ingin berbuat dan berbakti ke masyarakat, tokoh muda Kabupaten Pesisir Selatan, Burhanuddin, terpanggil untuk turun dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang pencoblosannya digelar 9 Desember 2015 nanti.

"Sudah saatnya, tokoh muda berbicara dan berbuat untuk masyarakat Kabupaten Pesisir Selatan," ucap Burhanuddin tadi siang.

Menurutnya, dia akan jadi wakilnya Alirman Sori pada pilkada Pessel, yang akan digelar serentak dengan 10 kabupaten dan dua kota serta tingkat provinsi di Sumbar ini. Alirman Sori merupakan anggota DPRD Pesisir Selatan periode 1999-2005, ketua DPRD Pesisir Selatan periode 2004-2009 dan anggota DPD RI periode 2009-2014.

Bapak empat orang anak dari istri Sis Maiti ini terpangil untuk mewakili salah satu tokoh muda Pesisir Selatan, di ajang pilkada nanti. "Potensi Sumber Daya Alam melimpah baik itu di sisi potensi wisata, pertanian dan pertambangan. Jika dikelola dan dimanfaatkan dengan baik dan benar, maka akan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat," terangnya.

Baca juga: Evaluasi Pemilihan Serentak 2015, Muhammad: Kekeliruan Panwas Harusnya Bisa Dikoreksi

Keterpangilan untuk maju sebagai calon wakil bupati Pesisir Selatan periode 2015-2010 ini, menurut Burhanuddin, sudah lama dan telah dipikir secara matang. "Tanpa masuk kedalam sebuah sistem, maka kita tidak akan bisa mengubah dan berbuat untuk masyarakat. Kita akan maju bersama Bapak Alirman Sori. Saya siap sebagai calon wakil bupati Pesisir Selatan," ujarnya.

Burhanuddin pun terus mempersiapkan diri, untuk menyusun langkah-langkah bersama tim. Untuk persiapan, Burhanuddin mengaku, sudah mencapai angka 85 persen termasuk partai yang akan mengusung di pilkada nanti. "Membakik Batang Tarandam dan tidak ada kata mundur, apapun yang terjadi demi mengabdi pada masyarakat dan Kabupaten Pesisir Selatan," tegasnya.

Untuk itu, Burhannudin berharap, rekan-rekan pers bersama-sama membangun Kabupaten Pesisir Selatan. "Tanpa bantuan pers, apa yang akan kita lakukan tidak akan bisa dikonsumsi masyarakat," tutupnya. (ros)

Penulis:
Editor:
Sumber: