Ratusan Buku Nikah Dicuri

VALORAnews--Kantor Urusan Agama (KUA) Padang Timur dikupak maling. Sebanyak 108 surat nikah raib. Pencurian ini adalah kali kedua dalam sepekan terakhir di wilayah Kementerian Agama Padang.

Aksi pencurian ini diketahui Senin pagi(1/2/2016) saat Khairuddin salah seorang staff di KUA Padang Timur ketika datang sekitar pukul 07.15 Wib. Khairuddin melihat beberapa ruangan sudah diacak-acak. Brangkas tempat penyimpanan surat nikah juga dibobol.

Diduga usai melarikan ratusan surat nikah tersebut, pencuri langsung kabur. Beberapa peralatan elekronik seperti computer, in focus dan sound system justru dibiarkan begitu saja.

"Saat pertama datang saya masuk, saya lihat pintu utama sudah rusak dan pintu ruangan tempat penyimpanan surat nikah juga sudah bekas congkelan. jadi saya tidak berani masuk dan melaporkan hal tersebut pada pimpinan," kata Khairuddin.

Kepala Kantor Kementerian Agama Padang Japeri mengatakan, aksi pencurian tersebut merupakan kali kedua dalam sepekan terakhir. Sebelumnya, pencurian juga terjadi di Kantor KUA Padang Selatan.

"Tapi setelah mengacak acak ruangan mereka pergi tanpa membawa apa-apa.Sepertinya malin tersebut memang hanya mengincar buku nikah saja dan kebetulan pada saat itu di kantor KUA Padang Selatan sedang kosong," ujar Japeri didampingi Kasi Bimas Islam M Sarkoni R.

Dia memprediksi buku nikah kemungkinan akan dijual untuk dipergunakan lagi kepada hal-hal yang negatif. Semua buku nikah tersebut, katanya, sudah memiliki nomor registrasinya dan dapat dilacak diseluruh Indonesia. "Jadi nantipun kalau digunakan akan mudah ketahuan.Suatu saat pasti akan melegalisir seperti ada urusan rumah tangga atau warisan disana akan ketahuan.

Dia juga mengimbau kepada semua KUA di Padang agar mengambil buku nikah ke Kemenag seperlunya saja agar tidak terjadi lagi kasus pebncurian buku nikah. "Berapa yang sudah mendaftar segitu saja disiapkan buku.Kasus ini sudah dilaporkan ke Polsek Padang Timur untuk diproses," ujar Sarkoni. (vri)

Penulis:
Editor: Fanny Komala Sari
Sumber: