Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam

Sabtu, 16 November 2024, 08:45 WIB | News | Kota Padang
Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
Tiga pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Padang pemilihan serentak 2024, saling berangkulan usai pelaksanaan debat pamungkas yang disiarkan secara live oleh Padang TV di Truntum Hotel, Jumat malam. (humas)

PADANG (15/11/2024) - Debat publik putaran kedua pemilihan wali kota dan wakil wali kota Padang pemilihan serentak 2024 berlangsung selama 3,5 jam.

Debat kedua ini merupakan debat pamungkas atau debat terakhir pada pemilihan serentak 2024 dan disiarkan secara live oleh Padang TV dari Hotel Truntum, Jumat malam.

"Debat pamungkas ini mengangkat tema transformasi sosial menuju kota padang yang maju dan bermartabat," ungkap Ketua KPU Kota Padang, Dorri Putra saat memberikan sambutan.

Hadir dalam debat ini, komisioner KPU Padang lainnya, Randy Adi Tama, Jefri Arianto, Arset Kusnadi dan Arianto serta Agustian (Sekretaris KPU Padang).

Baca juga: KPU Padang Gelar Simulasi Putung Suara, Pj Wako: Sempurnakan Kembali Potensi Kekurangan Pelaksanaan

Debat ini dikuti tiga pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Padang yakni nomor urut 1, Fadly Amran-Maigus Nasir, nomor urut 2, Muhammad Iqbal-Amasrul dan nomor urut 3, Hendri Septa-Hidayat.

Juga hadir, pimpinan partai politik pengusul dari ketiga pasangan calon serta para pendukung yang tampak mendukung habis-habisan calon yang jadi jagoan mereka.

Dikatakan Dorri, debat terakhir ini terbagi atas enam segmen, seiring enam penjabaran dari tema yang diangkat.

Yakni transformasi sumber daya manusia, ketahanan sosial, budaya dan ekologi, penanganan ketidaksetaraan dan kemiskinan, tata ruang yang humanis dan mitigasi bencana.

Baca juga: Debat I Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar Disiarkan TVRI Sumbar, Ini 11 Panelisnya

Dorri menyampaikan, pada debat kedua ini terdapat tujuh orang panelis yang telah merumuskan pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan pada debat. Panelis berlatar belakang beragam, yakni akademisi, tokoh masyarakat dan budayawan.

Halaman: