Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Sekolah, Muhidi Minta Disdik Sumbar Carikan Program Khusus
"Karena, kekerasan memang tindakan yang tidak dibolehkan. Misalnya hukuman membersihkan sesuatu, tidak kekerasan. Juga ada hukuman membuat tugas. Banyak bentuk hukuman yang bisa diberikan tanpa melakukan kekerasan," tegasnya.
Diakui Barlius, tindakan kekerasan di sekolah terjadi penyebabnya karena belum tumbuh kesadaran secara utuh. Baik dari guru dan juga dari siswa dengan siswa lainnya.
Namun, dari hasil evaluasi, tindak kekerasan yang banyak terjadi di sekolah itu antara siswa dengan siswa, dari senior ke junior berupa tindakan bullying atau perundungan.
Baca juga: Pesantren Ramadhan SMA Sederajat Diikuti 240.046 Siswa, Ini Kata Kadisdik Sumbar
"Masih ada di suatu sekolah, mungkin kekerasan senior pada yunior itu sudah biasa. Ini yang harus dikurangi. Mata rantai ini harus kita buang," tegasnya.
Untuk pencegahan dan penanggulangan kekerasan di sekolah, menurut Barlius, sekarang ini sudah terbentuk satuan tugas (satgas), baik di tingkat kabupaten kota maupun provinsi. Bahkan di sekolah juga sudah ada tim penanganan pencegahan dan penanggulangan kekerasan.
Selain itu, Dinas Pendidikan Sumbar juga melakukan koordinasi dengan aparat penegak hukum seperti kejaksaan terkait apa yang harus dilakukan dan konsekuensi secara hukum jika tindak kekerasan berlanjut.
Barlius menambahkan, terkait rapat koordinasi yang dilaksanakan hari ini, merupakan bentuk implementasi Permenikbudristek No 46 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Sekolah. (*)
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Realisasi Janji Kampanye Kepala Daerah Terpilih, Hary Efendi: Jujur Saja dengan Kendala di Awal Pemerintahan
- Generasi Muda Rusak Karena Narkoba, Iqra: Rencana Strategis Pembangunan Daerah jadi Buyar
- Lustrum ke-14 FPUA, Mahyeldi: Alumni mesti Ambil Peran dalam Pembangunan Nasional
- Pemprov Sumbar Luncurkan Program Klik Gema, Ini Pihak yang Dilibatkan
- Pendapatan Daerah Sumbar Tahun 2025 Ditetapkan Rp6,2 Triliun, Ini Catatan DPRD untuk Gubernur
Baznas Agam Salurkan Rp1,961 Miliar ZIS, Ini Peruntukannya
Kabar Daerah - 03 Desember 2024
PILKADA PESSEL 2024: HJ-RI Menang, RA-Nasta Tumbang
Kabar Daerah - 03 Desember 2024