DINKES PESSEL Pantau Perkembangan Bayi BBLR
PESISIR SELATAN (30/10/2024) - Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat, mengerahkan petugas medis ke lapangan, untuk memantau perkembangan bayi, yang mengalami kelahiran dengan kondisi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), di wilayahnya.
"Ini merupakan upaya, agar kondisi kesehatan bayi BBLR tetap terjaga, dan terhindar, dari ancaman berbagai penyakit, akibat lemahnya daya tahan tubuh," ucap Kepala Dinkes Pessel, Agustina Rahmadani, dalam relis Diskominfo, Rabu (30/10/2024).
Langkah ini, terangnya, dilaksanakan bersama tim medis puskesmas di kecamatan.
"Terutama, yang daerahnya terpantau ada bayi dengan kondisi BBLR," ujarnya.
Selain pemantauan, juga giatkan pelaksanaan penyuluhan - penyuluhan ke masyarakat. Dengan harapan, masyarakat bisa mengenali ciri - ciri bayi dalam kondisi tersebut.
Kondisi bayi lahir BBLR, tambah Agustina Rahmadani, diantaranya memiliki berat lahir kurang dari 2,5 KG. Kerap dialami bayi kembar, atau bayi lahir prematur (sebelum usia kehamilan 37 minggu).
"Perawatan bayi BBLR, juga bisa dilakukan di rumah. Dan, bagaimana caranya, nanti diajarkan para petugas kesehatan yang berkunjung ke rumah - rumah tadi," ujarnya. (*)
Penulis: Tusrisep
Editor: Tusrisep
Sumber:
Berita Terkait
- PILKADA 2024, BAWASLU: Awasi Ketat Distribusi Surat C Pemberitahuan ke Pemilih
- PILKADA PESSEL 2024: Cawabup Nasta Oktavian Dilaporkan ke Polisi dan Bawaslu
- HUT GOLKAR ke 60: DPD Pessel Gelar Senam Ceria Bertabur Hadiah
- PILKADA 2024, Era Sukma Munaf: Wali Nagari Jangan Terlalu Simpati, Sanksi Berat Menanti
- KETERBUKAAN INFORMASI Badan Publik di Pessel Kembali Diuji