Guru Besar Silat Minang Disertifikasi
VALORAnews---Pemko Padang memberi sertifikasi kepada para tuo silek atau guru besar silat. Kegiatan sertifikasi yang diselenggarakan di salah satu hotel di Kota Padang itu bertujuan untuk melestarikan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam seni beladiri khas Minang itu.
"Dengan adanya pemberian sertifikasi bagi para "Tuo Silek" (guru besar silat, red) se-Kota Padang, berarti menandakan keberadaan peranan yang profesional, dalam memotivasi pesilat-pesilat yang ada di Kota Padang ke depan," kata Wakil Wali Kota Padang Emzalmi, Senin (25/1/2016).
Sertifikasi, kata Emzalmi, diharapakan mampu melahirkan Tuo Silek-Tuo Silek yang handal dan penuh dedikasi dalam memegang setiap peranan yang diemban.
Disebutkan, sertifikasi bagi Tuo Silek ini, merupakan bahagian implementasi Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) yang bekerjasama dengan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Padang.
"Sebagaimana nilai-nilai adat seperti silat minang, mempunyai nilai luhur yang perlu kita pertahankan dan dilestarikan. Walaupun kemajuan zaman dan teknologi, terus membaur dalam kehidupan kita," ujar Emzalmi.
Emzalmi juga mengharapkan, semoga silat, baik sebagai kegiatan seni maupun sebagai kegiatan iven, akan terus memberikan kemajuan dan membuat harum nama daerah. Di samping itu, juga mampu mendorong sinergi antar semua lapisan masyarakat demi kemajuan Kota Padang ke depan.
"Semoga, dengan sertifikasi yang diterima Tuo Silek se-Kota Padang ini, dapat menjadikannya lebih fokus dalam membina atlet. Seperti dalam waktu dekat menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 di Jawa Barat mendatang. Harapan kita, semoga di cabang silat ini, meraih medali tentunya," imbuh putra daerah Kuranji ini mengakhiri.
Dalam pembukaan Sertifikasi Tuo Silek se-Kota Padang tersebut, juga dihadiri Ketua Ipsi Padang, Zulhardi Z Latif beserta pengurus dan anggota, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Medi Iswandi dan para Tuo Silek se-Kota Padang. (rel)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar