PUSKESMAS Tanjung Beringin Gelar Pertemuan P4K Bumil
PESISIR SELATAN (27/9/2024) - Puskesmas Tanjung Beringin Kecamatan Lunang Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat, gelar pertemuan Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K), di daerahnya.
Pertemuan bertempat di aula Puskesmas setempat. Dihadiri oleh Kepala Puskesmas Tanjung Beringin Yanti Novita, Sekretaris Camat Lunang Etri Candra, Tim Walinagari, Bidan Koordinator Nofrida Yenti, Bidan Desa, Kader, dan lainnya.
Sedangkan Narasumber di acara tersebut: Reni Febri, dari Dinas Kesehatan Pessel.
Kepala Puskesmas Tanjung Beringin Yanti Novita mengatakan, tujuan dari kegiatan ini, untuk meningkatnya cakupan dan mutu pelayanan kesehatan bagi ibu hamil dan bayi baru lahir.
Baca juga: DINKES PESSEL Gelar Deteksi Dini Kanker Rahim di Batang Kapas
"Tentunya, melalui peningkatan peran aktif keluarga, serta masyarakat, dalam merencanakan persalinan yang aman. Dan, persiapan menghadapi komplikasi serta tanda bahaya persalinan bagi ibu, sehingga melahirkan bayi yang sehat," ucapnya, dalam relis Diskominfo Pessel, Jumat (27/9/2024).
Selain itu, terangnya, terdatanya status ibu hamil dan terpasangnya Stiker P4K di setiap rumah ibu hamil.
Stiker tadi, memuat informasi tentang lokasi tempat tinggal ibu hamil, identitas ibu hamil, taksiran persalinan, dan penolong persalinan.
Selanjutnya, pendamping persalinan dan fasilitas tempat persalinan, calon donor darah, transportasi yang akan digunakan, serta pembiayaan.
Baca juga: PUSKESMAS IV KOTO MUDIK Gelar Imunisasi ke Sekolah
"Jadi, adanya perencanaan persalinan, termasuk pemakaian metode KB pasca persalinan yang sesuai dan disepakati ibu hamil, suami, keluarga dan bidan," ucap Yanti Novita. (*)
Penulis: Tusrisep
Editor: Tusrisep
Sumber:
Berita Terkait
- PILKADA 2024, BAWASLU: Awasi Ketat Distribusi Surat C Pemberitahuan ke Pemilih
- PILKADA PESSEL 2024: Cawabup Nasta Oktavian Dilaporkan ke Polisi dan Bawaslu
- HUT GOLKAR ke 60: DPD Pessel Gelar Senam Ceria Bertabur Hadiah
- PILKADA 2024, Era Sukma Munaf: Wali Nagari Jangan Terlalu Simpati, Sanksi Berat Menanti
- KETERBUKAAN INFORMASI Badan Publik di Pessel Kembali Diuji