10 Anak Terlibat Peredaran Narkoba di Padang Selang 3 Bulan Terakhir
"Tes urine dilakukan bertujuan untuk mendeteksi keberadaan kandungan obat-obat terlarang maupun obat lainnya di dalam urine, apalagi pada saat ini 10 orang usia sekolah terlibat peredaran narkoba di Kota Padang," jelasnya.
Yusri Latif berjanji, akan mendorong pemko Padang untuk menggandeng Polresta Padang dan BNN dalam hal sosialisasi anti narkoba serta pemeriksan urine bagi siswa secara berjangka.
"Kita akan dorong Pemko Padang dalam merealisasikannya," terang dia.
Terpisah, Pakar Sosiologi Keluarga Universitas Negeri Padang (UNP), Dr Eka Asih Febriani menjelaskan, keluarga jadi episentrum utama agar anak-anak kita bebas dan tidak terjerat narkoba.
Oleh karena itu, keluarga menjadi benteng dan pertahanan utama dan pertama dalam memproteksi diri agar terhindar dari jeratan narkoba.
"Untuk memproteksi anak-anak kita dari jeratan narkoba maka nilai-nilai agama harus ditanamkan sedari dini."
"Selain itu, pendidikan agama tidak hanya menjadi doktrin belaka tetapi menjadi laku dalam kehidupan sehari-hari, sebelum terlambat maka menanamkan nilai-nilai agama bahwa narkoba itu dilarang oleh agama karena banyak mudharatnya harus dipahami dan diajarkan kepada anak-anak," jelasnya.
Ditegaskan, jadi PR bersama ketika melihat anak-anak broken home banyak terlibat dalam peredaran narkoba.
"Ini menjadi PR bersama. Peran serta keluarga besar turut mendukung memutus mata rantai peredaran narkoba di kalangan anak usia sekolah," ucapnya.
Pengamat Pendidikan UNP, Dr Fitri Arsih juga sangat setuju dilakukan pemeriksaan urine siswa di sekolah yang dilakukan secara acak.
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar