10 Anak Terlibat Peredaran Narkoba di Padang Selang 3 Bulan Terakhir
"Usaha sosialisasi oleh guru di sekolah merupakan usaha untuk memutus mata rantai peredaran narkoba. Oleh karena itu, harus dibuatkan road map-nya, karena narkoba menjadi ancaman yang nyata pada saat ini," urai dia.
"Alangkah bagusnya, road map yang telah dibuat, dibarengi dengan pemeriksan urine berkala di kalangan siswa, apalagi pada saat ini 10 orang siswa di Kota Padang terlibat peredaran narkoba," tuturnya.
Fitri Arsih juga meminta, pihak sekolah tidak mengeluarkan siswa dari sekolah yang ketahuan menyalahgunakan narkoba.
"Ini bukan tindakan yang tepat. Di keluarkan siswa dari sekolah dapat merusak mental dan peluang anak untuk memperbaiki diri, tindakan ini juga bisa dianggap sebagai upaya melemparkan masalah baru kepada sekolah lain yang akan menampung anak bersangkutan," jelasnya. (*)
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar