10 Anak Terlibat Peredaran Narkoba di Padang Selang 3 Bulan Terakhir
"Usaha sosialisasi oleh guru di sekolah merupakan usaha untuk memutus mata rantai peredaran narkoba. Oleh karena itu, harus dibuatkan road map-nya, karena narkoba menjadi ancaman yang nyata pada saat ini," urai dia.
"Alangkah bagusnya, road map yang telah dibuat, dibarengi dengan pemeriksan urine berkala di kalangan siswa, apalagi pada saat ini 10 orang siswa di Kota Padang terlibat peredaran narkoba," tuturnya.
Fitri Arsih juga meminta, pihak sekolah tidak mengeluarkan siswa dari sekolah yang ketahuan menyalahgunakan narkoba.
"Ini bukan tindakan yang tepat. Di keluarkan siswa dari sekolah dapat merusak mental dan peluang anak untuk memperbaiki diri, tindakan ini juga bisa dianggap sebagai upaya melemparkan masalah baru kepada sekolah lain yang akan menampung anak bersangkutan," jelasnya. (*)
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Ini Jadwal 3 Paslon Wako-Wawako Padang Pilkada 2024 Mendaftar ke KPU Padang
- PKS Padang Targetkan 40 Persen Suara untuk Iqbal-Amasrul di Pilkada Padang 2024
- PKB, PDIP, PPP dan Ummat Sepakat Koalisi di Pilkada Padang, Calon Wajib Bawa Hasil Survei
- 100 Balita di Kecamatan Lubeg Kategori Stunting, Camat Ajak Kader Posyandu Susun Langkah Antisipasi
- Walau Mobil Dinas Nyaris Terseret Longsor di Sitinjau Lauik, Mahyeldi Tetap Turuni Jurang Ikut Evakuasi Korban