Pemkab Pasbar Rangkul Pengusaha Atasi Kemiskinan Ekstrem

Rabu, 11 September 2024, 23:15 WIB | Kabar Daerah | Kab. Pasaman Barat

PASBAR (10/9/2024) - Pemkab Pasbar telah melakukan beberapa kegiatan bersama perusahaan bahkan mendatangi perusahaan-perusahaan, untuk menjalin kerjasama dalam menanggulangi permasalahan kemiskinan, percepatan penurunan stunting dan percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem.

"Jumlah kemiskinan ekstrem di Pasbar ini, berdasarkan data P3KE, masih cukup tinggi. Mari bersama memberikan saran dan pendapat agar permasalahan kemiskinan ekstrem maupun permasalahan stunting dapat ditanggulangi," ungkap Bupati Pasbar, Hamsuardi.

Hal itu dikatakannya, pada rapat advokasi kebijakan program CSR bersama perusahaan-perusahaan yang ada di Pasaman Barat, di aula rumah dinas bupati, Selasa.

Rapat dipimpin Hamsuardi didampingi Wakil Bupati Risnawanto, Asisten II Endang Rirpinta, Kepala Bappelitbangda Ikhwanri, dan stakeholder terkait.

Beberapa perusahaan Pasbar yang hadir di antaranya PT Perkebunan Nusantara IV (PKS), PT Agrowiratama, PT Bakrie Pasaman Plantation, PT Bintara Tani Nusantara, PT Agro Wira Ligatsa, PT Rimbo Panjang Sumber Makmur.

Kemudian, PT Perkebunan Nusantara IV (Kelapa Sawit), PT Perkebunan Anak Nagari Pasaman, PT Bakrie Pasaman Plantation.

Juga hadir, perwakilan Bank Nagari dan Bank Mandiri. Selain itu, juga turut hadir BPJS Kesehatan Cabang Bukittinggi dan Cabang Pasaman Barat.

Dikatakan, Tahun 2023 lalu, Pasbar baru dapat menanggulangi 0,7 persen kemiskinan ekstrim. Beberapa perusahaan telah mengambil andil, di antaranya Wilmar Group yang memberikan CSR tahun 2023 pada empat sasaran penerima manfaat di Mandiangin, Bayur Kabung, Panjung Pangkal dan Maligi.

Sementara itu, Wakil Bupati Pasbar, Risnawanto menambahkan, rendahnay kemampuan keuangan daerah, tidak memungkinkan penyelesaian seluruh persoalan tanpa dukungan dan bantuan dari berbagai pihak, di antaranya perusahaan-perusahaan yang ada di Pasbar.

Halaman:

1 2 Selanjutnya