65 Anggota DPRD Sumbar 2024-2029 Gelar Silaturahmi usai Dilantik, Persiapkan Pembentukan Fraksi dan AKD

Minggu, 01 September 2024, 23:06 WIB | Kabar Daerah | Provinsi Sumatera Barat
65 Anggota DPRD Sumbar 2024-2029 Gelar Silaturahmi usai Dilantik, Persiapkan Pembentukan...
Suasana rapat silaturahmi yang digelar anggota DPRD Sumbar periode 2024-2029 di ruang sidang utama, Kamis. (humas)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

Secara teknis, 9 partai politik peserta Pemilu 2024 yang meraih kursi parlemen di tingkat provinsi, hanya PDIP dan PKB yang tidak bisa membentuk fraksi secara mandiri.

Namun, pada periode 2019-2024, kedua partai ini juga telah bersama dalam satu fraksi yakni Fraksi Perjuangan Bangsa yang merupakan gabungan PDIP dan PKB.

"Sebagai pimpinan sementara, akmi mempunyai tugas untuk memimpin rapat DPRD. Memfasilitasi pembentukan fraksi. Menfasilitasi Penyusunan Rancangan Peraturan tentang Tata Tertib DPRD dan memproses penetapan Pimpinan DPRD Defenitif," ungkap Irsyad.

Baca juga: Ketua Sementara DPRD Sumbar Hadiri Jamuan Makan Malam untuk Kajati Sumbar di Istana Gubernuran

"Semuanya sama untuk mengabdi dan berkarya bagi masyarakat Sumbar serta Indonesia, jangan lagi membedakan mana yang memilih dan tidak memilih kita," katanya.

Anggota DPRD Sumbar dari daerah pemilihan (Dapil) VI dari PKB, Bagas Penyusunan Nasution mengatakan, sebagai anggota DPRD Sumbar termuda, dia berkomitmen untuk memperjuangkan pembangunan infrastruktur dan meningkatkan perekonomian masyarakat terutama di Dapilnya.

"Banyak harapan dari masyarakat Dapil saya untuk memperhatikan infrastruktur, itu harus diperjuangkan," katanya.

Saat perkenalan terungkap Bagas Panyusunan Nasution merupakan anggota dewan termuda dan masih menjadi mahasiswa aktif di Fakultas Teknik Industri Universitas Guna Dharma Jakarta, Bagas sendiri lahir di Sawahlunto, 14 Mei 2002.

Selanjutnya, Nanda Satria dari daerah pemilihan (Dapil) Satu dari Partai Nasdem, berkomitmen untuk menjalankan program-program yang berkaitan dengan pengembangan unsur pemuda, kedepan anak-anak muda Sumbar harus memiliki skill yang relevan terhadap perkembangan global.

"Banyak sarjana-sarjana yang menganggur karena tidak disertakan dengan skill, kedepan akan banyak program-program yang berkaitan dengan peningkatan kapasitas pemuda, untuk pembangunan daerah yang lebih baik," katanya. (*)

Halaman:
1 2
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:

Bagikan: