M Iqbal-Amasrul jadi Paslon Pertama Mendaftar ke KPU Padang, Ngaku Tak Gentar dengan Lawan Tajir
Selain itu, Iqbal memastikan, visi dan misinya dengan calon gubernur Sumbar, Mahyeldi-Vasco Ruseimy sudah sebangun dan selaras.
"Sinergisnya visi misi calon wali kota dan gubernur, tentunya akan menyelesaikan berbagai persoalan kota dengan cepat seperti, ekonomi, pendidikan, kebersihan, masalah sosial seperti tawuran dan lainnya," terang Iqbal.
Sementara itu, Ketua PKS Padang, Muharlion juga optimistis, target 40 persen suara pemilih Kota Padang akan bisa diraih.
Baca juga: Pjs Wali Kota Bukittinggi dan Forkopimda Hadiri Rakornas Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
"Sebagai kader partai politik, berkontestasi untuk menang itu sudah jadi keharusan. Kami sangat siap untuk memenangkan Pilwako Padang ini," tegas Muharlion yang didampingi Ja'far (sekretaris PKS Padang).
Hal senada juga dikatakan Ketua Partai Demokrat Padang, Surya Jufri didampingi Mukhlis (sekretaris). Keduanya optimistis, soliditas kader kedua partai dalam meraih kemenangan Pilkada semakin kokoh.
"Insya Allah, kemenangan akan kita raih," tegasnya.
Paslon M Iqbal-Amasrul ini diusung PKS dan Partai Demokrat. Jika merujuk aturan sebelumnya, 20 persen kursi parlemen (9 kursi), koalisi dua partai ini berkekuatan 11 kursi parlemen atau 24,4 kursi parlemen.
Syarat Pencalonan dan Calon
Ketua KPU Padang, Dorri Putra mengatakan, berkas yang diterima berupa syarat pencalonan dan syarat calon.
Syarat pencalonan itu berupa dokumen dari pengurus pusat yang berisikan nama pasangan calon sebagai kepala daerah.
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- KPU Padang Gelar Simulasi Putung Suara, Pj Wako: Sempurnakan Kembali Potensi Kekurangan Pelaksanaan
- Reses Dapil, Albert Hendra Lukman Jemput Aspirasi Penerima KIP dan PIP di Kota Padang
- Warga Piai Tengah Minta M Iqra Chissa Perjuangkan Perbaikan Irigasi dan Jalan
- Tampung Aspirasi Warga Kecamatan Padang Timur, Muhidi Sarankan Ada Rembug Warga yang Bukan Musrenbang
- Hendri Septa-Hidayat Tawarkan Tiga Kartu Hebat di Pemilihan Serentak 2024, Ini Manfaatnya