Fest Dama 2024 Diharapkan jadi Pemicu Upaya Pelestarian Adat dan Budaya

Selasa, 30 Juli 2024, 16:45 WIB | Wisata | Kab. Agam
Fest Dama 2024 Diharapkan jadi Pemicu Upaya Pelestarian Adat dan Budaya
Gubernur Sumbar, Mahyeldi, Hasanadi (Ketua Tim WBTB BPK Wilayah III Sumbar), Andri Warman (Bupati Agam) dan jajaran, memukul gendang tasa, tanda dimulainya Fest Dama 2024 di Nagari Paninjauan, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Selasa. (humas)
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

AGAM (30/7/2024) - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi menilai, Festival Danau Maninjau (FestDama) 2024 diangkat untuk memahami adat dan kebudayaaan Minangkabau pada generasi muda.

"Kita menyadari, semakin banyak generasi yang tidak lagi mengetahui dan memahami adat Minang. Lantas bagaimana hendak mengamalkan nilai-nilai dasar yang terkandung di dalamnya," ujar Mahyeldi.

Hal itu ditegaskan Mahyeldi saat membuka gelaran FestDama 2024 di Nagari Paninjauan, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Selasa. Kegiatan ini diampu Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah III Sumbar.

Upaya pelestarian adat dan budaya, ungkap Mahyeldi, telah termaktub sebagai bagian dari amanah UU No 17 Tahun 2022 tentang Sumatera Barat.

Baca juga: Andri Warman Lantik PD IPARI Agam

Dalam beleid itu ditegaskan, salah satu karakteristik orang Sumbar adalah berfalsafah Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK), yang juga diperkuat dengan ketentuan Perda Sumbar tentang Babaliak ka Nagari.

"Setiap nagari di Sumbar memiliki kekhasan masing-masing. Ambil contoh tradisi Bahondoh yang kita saksikan tadi, dimana dalam tradisi itu terkandung makna pentingnya kekompakan, pentingnya kebersamaan dan persatuan. Bahkan, nilai itu pula yang memerdekakan kita dari penjajah," ucap Mahyeldi.

Ia berharap, Fest Dama 2024 kembali menyadarkan masyarakat akan arti pentingnya melestarikan adat dan budaya.

"Kita meyakini, BPK Wilayah III Kemendikbudristek RI mengangkat kegiatan ini bukan sekadar untuk pertunjukan, tapi agar bagaimana kita aktif melestarikan adat dan budaya, serta aktif mengamalkan nilai yang ada di dalamnya," ujar Mahyeldi.

Baca juga: Asisten II dan Kabag Adpem Agam Masuki Masa Pensiun, Ini Kata Bupati

Sementara itu, Kepala BPK Wilayah III Sumbar melalui Ketua Tim WBTB, Hasanadi menyebutkan, Festival Danau Maninjau 2024 ini adalah gelaran tahun ketiga sejak pertama digelar pada tahun 2022 lalu.

Halaman:

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:

Bagikan: