Fest Dama 2024 Diharapkan jadi Pemicu Upaya Pelestarian Adat dan Budaya
Fesdama tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga sebagai media promosi kekayaan budaya Minangkabau kepada dunia.
Kegiatan ini memberikan ruang bagi masyarakat lokal untuk berpartisipasi aktif dan menunjukkan kreativitas serta potensi yang mereka miliki.
Fesdama ke-3 ini, dengan segala keunikan dan kekayaannya, diharapkan menjadi event tahunan yang terus berkembang dan menjadi ikon budaya serta pariwisata di Sumatera Barat dan Kabupaten Agam serja Maninjau secara khususnya.
Turut hadir dalam gelara pembukaan Fest Dama 2024 tersebut, Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar, Jefrinal Arifin; Kepala Biro Adpim Setdaprov Sumbar, Mursalim; Kurator Festival, Ediwar Dt Kayo.
Juga hadir Forkopimca Tanjung Raya, pejabat di lingkup Pemkab Agam, niniak mamak, alim ulama, cadiak pandai, bundo kanduang, dan tokoh masyarakat lainnya. (*)
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Nagari Pasia Laweh Miliki Museum Adat dan Kebudayaan, Ini Harapan Pjs Bupati
- Agam Usulkan Festival Rakik-rakik jadi Agenda KEN 2025
- Gubernur Hadiri Batagak Panghulu Datuak Rajo Endah Nan Randah Naik Sarumpun
- Bupati Agam Bersama Grup Tarak Tacin Meriahkan Reuni Gadang 2024 IASMA Landbouw
- Pemuda Sitapuang Gelar Pentas Seni Anak Nagari