Camat Nanggalo Resmikan Bank Sampah Permata, Bumi Itu Amanah yang harus Dijaga

Bumi ini Amanah

Sementara, Desriandi juga mengapresiasi semangat kaum hawa di Komplek Permata Surau Gadang (PSG) dalam menjaga kebersihan lingkungan.

"Komplek kita ini berada di saluran buang irigasi teknis areal persawahan Surau Gadang. Jika hujan, kerap membawa sampah kiriman yang warga di hulu irigasi," ungkapnya.

Baca juga: Camat Nanggalo Fasilitasi 79 Warga Komplek Permata Surau Gadang Aktivasi IKD, Ini Syarat dan Langkahnya

Dengan merancang Bank Sampah ini, terang dia, setidaknya warga PSG, secara tidak langsung mengajarkan bahwa sampah itu memiliki nilai ekonomis jika dikelola secara cerdas.

"Selain bernilai ekonomis, Bank Sampah ini dirancang untuk menjaga bumi ini yang merupakan amanah Allah pada kita, ummatnya," terang Desriandi.

Direktur Bank Sampah Permata, Kenny Kurniasih mengatakan, keberadaan bank sampah ini sangat penting sebagai sarana edukasi dan pemberdayaan masyarakat, terutama ibu-ibu agar memilah sampah organik dan non-organik di rumah tangga menjadi tambahan pendapatan.

"Selain lingkungan kompleks kita tetap bersih dan sehat, ibu-ibu bisa mendapatkan uang tambahan atau cuan dari sampah yang selama ini dianggap tidak berguna," katanya.

Menurut Kenny, para pengurus bank sampah akan membeli sampah dari masyarakat dan memberikan nilai lebih, jika telah memilah dan membersihkannya sejak dari rumah.

Usai peresmian, puluhan warga Kompleks Permata Surau Gadang (PSG) yang didominasi ibu-ibu membawa karung dan kantong plastik berisi sampah yang telah dipilah.

Warga secara bergantian menimbang sampah tersebut. Kemudian, pengurus bank sampah mencatat setiap jenis dan berat sampah yang ditimbang.

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber: