Sumbar Masih Kekurangan Dokter, Ini Harapan Gubernur ke Alumni Fakultas Kedokteran Unbrah

Minggu, 14 Juli 2024, 10:21 WIB | Kabar Daerah | Provinsi Sumatera Barat
Sumbar Masih Kekurangan Dokter, Ini Harapan Gubernur ke Alumni Fakultas Kedokteran Unbrah
Mahyeldi berharap, buku biografi tersebut dapat menginspirasi generasi muda Sumbar untuk tidak mudah menyerah, kendati terus diterpa berbagai tantangan. Banyak tokoh telah membuktikan, salah satunya Hj Maizarnis. (*)

PADANG (13/7/2024) - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi mengungkapkan, jumlah dokter yang ada di Sumbar baru berjumlah 4.897 orang.

Berdasarkan data BPS Tahun 2023, jumlah penduduk Sumbar sebanyak 5.757.205 jiwa. Untuk mencapai rasio ideal, Sumbar masih butuh tambahan dokter baru.

"Sumbar masih kekurangan 860 dokter lagi, itulah tantangan kita saat ini dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat," ungkap Mahyeldi.

Hal tersebut disampaikan Mahyeldi saat menghadiri acara Syukuran 30 Tahun Universitas Baiturrahmah dan peluncuran Buku Biografi Hj Maizarnis, di salah satu hotel di Kota Padang, Sabtu malam.

Baca juga: Festival Budaya Marandang Minangkabau 2024, Gubernur: Jangan Hanya Tahu Lezat, Tak Tahu Membuatnya

Dikatakan Mahyeldi, berdasarkan kajian Badan Kesehatan Dunia atau WHO, idealnya rasio dokter dengan jumlah penduduk adalah 1:1.000. Artinya satu dokter melayani 1.000 penduduk.

"Kurangnya jumlah dokter saat ini, membuat Pemprov Sumar kesulitan dalam mengupayakan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat," ungkap Mahyeldi.

Menyikapi fakta tersebut, Mahyeldi berharap seluruh perguruan tinggi di Sumbar, khususnya Civitas Akademika Universitas Baiturrahmah (Unbrah) dapat mendorong dokter lulusannya untuk mau berkiprah di Sumbar, utamanya pada daerah pelosok.

Mahyeldi meyakini harapannya itu tidaklah berat dan sangat mungkin dilakukan.

Baca juga: Literasi Masyarakat Sumbar Nomor 4 Tertinggi Nasional, Ini Harapan Mahyeldi

Sebab, tanpa diminta pun, persoalan ini mungkin telah disadari banyak pihak, termasuk Ketua Yayasan Pendidikan Baiturrahmah, Hj. Maizarnis dan keluarga besar Universitas Baiturrahmah yang terkenal adaptif.

Halaman:

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:

Bagikan: