Performa Bank Umum, Bank Syariah dan BPR Tumbuh Positif pada April 2024, Ini Catatan OJK Sumbar
PADANG (1/7/2024) - Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumatera Barat, Roni Nazra mengungkapkan, aset perbankan tumbuh 5,58 persen (yoy) jadi sebesar Rp81,79 triliun pada April 2024.
Sementara, itu, penyaluran kredit/pembiayaan tumbuh 7,12 persen (yoy) jadi sebesar Rp70,58 triliun.
"Secara umum, kinerja industri perbankan (Bank Umum dan Bank Perekonomian Rakyat) di Sumatera Barat tumbuh positif," ungkap Roni Nazra dalam pernyataan tertulis yang diterima, Senin.
Sementara itu, penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh sebesar 4,77 persen (yoy) jadi sebesar Rp55,89 triliun.
Risiko kredit juga masih terjaga, dengan rasio NPL 2,64 persen, dan rasio LDR 126,30 persen.
"Penyaluran kredit untuk pelaku UMKM mencapai Rp31,35 triliun, tumbuh sebesar 8,40 persen (yoy)," ungkap Roni.
"Penyaluran kredit kepada pelaku UMKM ini mencapai 44,42 persen dari total kredit perbankan di Sumatera Barat," tambahnya.
Dikatakan, untuk kinerja perbankan syariah, dari sisi aset, DPK dan penyaluran pembiayaan masih menunjukan pertumbuhan yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan perbankan konvensional.
Aset perbankan syariah Sumatera Barat tumbuh sebesar 14,45 persen (yoy) jadi sebesar Rp11,15 triliun, dengan penghimpunan DPK meningkat sebesar 14,52 persen (yoy) jadi sebesar Rp10,57 triliun.
Kemudian, penyaluran pembiayaan tumbuh 26,44persen (yoy) jadi sebesar Rp9,30 triliun.
Risiko pembiayaan juga masih terjaga dengan rasio NPF 1,81 persen, dan rasio FDR 87,93 persen.
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Potensi Pertanian dan EBT Sumbar Belum Tergarap, Audy Joinaldy: Pemerintah Terkendala Hilirisasi dan Investasi
- Polda Sumbar Tanam Jagung Manis untuk Sukseskan Asta Cita Presiden Prabowo, Ini Harapan Muhidi
- Pemprov Sumbar dan BPH Migas Sepakat Pertajam Pengawasan Penyaluran BBM dan Gas
- Nilai Proyek Fly Over Sitinjau Lauik Tembus Rp2,7 Triliun, Audy: Melalui Skema KPBU Bank Nagari Sanggupi Rp500 Miliar
- Dharmasraya Alami Deflasi Periode Oktober 2024