PT BPP Tanam Ratusan Pohon Penghijauan di DAS Batang Sikabau
Tanaman pohon buah itu, nantinya jika sudah menghasilkan maka masyarakat sekitar bisa menikmatinya. Artinya, kegiatan ini untuk kepentingan bersama.
Sementara, Wakil Bupati Pasaman Barat, Risnawanto mengapresiasi kegiatan yang dilakukan PT BPP dalam menjaga lingkungan dengan menanam pohon di sekitar aliran sungai.
"DAS harus tetap dijaga dan tidak boleh diolah. Daerah aliran sungai harus ditanami pohon yang berfungsi untuk penahan air dan meminimalisir bencana banjir," katanya.
Baca juga: BPN Sumbar Ukur Ulang Areal Sengketa PT BPP dengan Keltan Bukit Intan Sikabau
Apalagi saat ini cuaca ekstrem melanda Sumbar termasuk Pasaman Barat. Menjaga dan merawat lingkungan harus menjadi perhatian semua pihak.
Tidak saja pemerintah, pihak swasta seperti perusahaan perkebunan dan masyarakat juga harus memperhatikan ini.
"Jangan olah tanah dekat DAS karena sangat rawan bencana karena tidak ada pohon yang akan menahan air sungai," sebutnya.
Ia juga mengimbau kepada perusahaan perkebunan kelapa sawit lainnya ikut memperhatikan lingkungan dan menjaga kelestarian lingkungan sekitar areal perkebunan yang ada.
"Mari bersama-sama menjaga lingkungan. Jangan rusak lingkungan karena akan berimbas juga kepada manusia," ajaknya. (*)
Penulis: Robbi Irwan
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- 7.764 Orang Warga Pasaman Barat jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan, Iuran Dibayarkan dari DBH Sawit
- Tantangan Kesehatan Pasbar masih Tinggi
- Debat Putaran II Pilkada Pasbar, Alfi Syahrin: Jangan Keluar dari Tema agar Masyarakat Punya Referensi Lengkap
- Polda Sumbar Anugerahkan Penghargaan untk Plt Bupati Pasbar
- Risnawanto Tutup Adyarajaddipa Gudep Teritorial Adat dan Budaya Pasaman Barat