PEMKAB PESSEL Bentuk Tim Audit Kasus Stunting

Rabu, 29 Mei 2024, 12:15 WIB | Kabar Daerah | Kab. Pesisir Selatan
PEMKAB PESSEL Bentuk Tim Audit Kasus Stunting
Sekda Pessel Mawardi Roska menghadiri pengukuhan Tim Audit Kasus Stunting, di Aula RSUD M Zein Painan, Jumat lalu. FOTO: Dok Diskominfo Pessel

PESISIR SELATAN (29/5/2024) - Pemkab Pesisir Selatan (Pessel) Sumatera Barat, membentuk TimAudit Kasus Stunting,upaya menekan angka kasustersebut di daerahnya.

Pengukuhan Tim Audit tersebut, dihadiriSekda PesselMawardi Roska, di Aula RSUD M Zein Painan, Jumat.

Turut hadir Ketua TP PKK Pessel Yunesti Rusma Yul Anwar, Kepala OPD, dan undangan lainnya.

Mawardi Roska menjelaskan, langkah menekan angka kasus stunting memerlukan kerja sama antar lini, dan koordinasi dengan berbagai pihak.

"Sosialisasi kepada masyarakat terkait pencegahan dan bahaya stunting, juga harus digencarkan. Agar orang tua, benar - benar menjaga gizi seimbang pada anak," ucapnya, dalam relis Diskominfo Pessel, Rabu (29/5/2024).

Dia berharap, para tim audit dapat menyelesaikan masalah - masalah yang ditemukan dalam proses penurunan stunting nantinya. Serta, dapat merumuskan program kerja yang tepat.

"Sehingga, percepatan penurunan kasus stunting di Pessel, dapat berjalan, sesuai dengan yang diharapkan," ujarnya.

Berdasarkan hasil survei nasional, penderita stunting di Kabupaten Pesisir Selatan periode 2023 mencapai 2.314 kasus.

Angka tersebut sama dengan 29,8 persen dari total jumlah anak di Pessel.

Dibandingkan tahun 2022, angka tersebut pun terlihat meningkat sekitar 4,6 persen. Karena, di 2022 yang tercatat (kasus stunting) hanya sekitar 25,2 persen.

"Ini jelas, perlu gerakan bersama. Terutama, peran posyandu dan pusat kesehatan masyarakat, yang ada di setiap kecamatan," ucap Mawardi Roska. (*)

Penulis: Tusrisep
Editor: Tusrisep
Sumber:

Bagikan: