GANGGUAN INVESTASI: Lanjutan Pembangunan RSU BKM Sago Disebut Langgar LP2B Bikin Resah Investor
PESISIR SELATAN (26/5/2024) - Iklim investasi di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat, sedang tidak baik-baik saja.
Sudahlah susah menarik pemodal untuk datang berinvestasi, yang ada pun, dibikin tak nyaman, dan dipersulit dalam melanjutkan pembangunan.
Seperti yang dialami Mawardi, Direktur PT Bhakti Kesehatan Masyarakat (BKM), selaku pemilik Rumah Sakit Umum (RSU) BKM, yang berlokasi di Sago, Nagari Sago Salido Kecamatan IV Jurai.
Lanjutan pembangunan RSU swasta yang dikelolanya, justru dilaporkan oknum (mengatasnamakan masyarakat) ke pihak kepolisian setempat.
Dengan tudingan, kalau lanjutan pembangunan tersebut, berdampak terhadap Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B).
Tak sampai di situ, tuduhan pelanggaran diiringi dengan keluarnya sejumlah berita sepihak di media - media online, dan media sosial, pada 21 Mei 2024 lalu. Mawardi pun kaget.
"Ada apa ini. Saya langsung dipojokkan dengan tuduhan ini - itu. Saya ini pemodal (investor). Jujur, saya merasa tidak nyaman, dan sangat terganggu dalam berusaha," keluh Mawardi.
Dia menceritakan, di pemberitaan media online, disebut kalau lanjutan (perluasan) bangunan RSU BKM Sago, disebut berdampak terhadap Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B).
Tepatnya melanggar UU No 41/2009, tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (PLP2B).
Penulis: Tusrisep
Editor: Tusrisep
Sumber:
Berita Terkait
- PILKADA 2024, BAWASLU: Awasi Ketat Distribusi Surat C Pemberitahuan ke Pemilih
- PILKADA PESSEL 2024: Cawabup Nasta Oktavian Dilaporkan ke Polisi dan Bawaslu
- HUT GOLKAR ke 60: DPD Pessel Gelar Senam Ceria Bertabur Hadiah
- PILKADA 2024, Era Sukma Munaf: Wali Nagari Jangan Terlalu Simpati, Sanksi Berat Menanti
- KETERBUKAAN INFORMASI Badan Publik di Pessel Kembali Diuji