Di Atas Sajadah, Nenek Dua Cucu Rasakan Dinding Rumah Bergetar Hebat Dihantam Galodo Galuang

Senin, 20 Mei 2024, 19:20 WIB | News | Kab. Agam
Di Atas Sajadah, Nenek Dua Cucu Rasakan Dinding Rumah Bergetar Hebat Dihantam Galodo...
Rumah berlantai 2 milik Kak Em, di Jorong Galuang, Nagari Sungai Pua, Kecamatan Sungai Pua, Kabupaten Agam yang selamat dari hantaman banjir lahar dingin. (naufal yulyan)

Dilaporkan, terdapat 7 korban jiwa di nagari ini. Sebanyak 6 korban sudah berhasil ditemukan dan 1 korban masih dalam proses pencarian.

Pada saat banjar lahar dingin yang disebut warga setempat dengan galodo itu, sebagian warga masih ada yang terjaga dan ada pula yang sudah tertidur.

Rumah Em, terbilang beruntung. Karena, masih berdiri kokoh sepertihalnya Masjid Galuang, tak jauh dari Em. Masjid warna biru kuning berhiasan kaligrafi ayat al Quran itu masih berdiri megah.

Masjid yang berdiri di tepi jalan itu, sebelahnya merupakan aliran sungai yang menyapu perkampungan itu. Posisi masjid sedikit membelakangi Gunung Marapi dan Singgalang, selama ini jadi pusat ibadah masyarakat sekitar.

Kini, di sekitaran masjid, bangunan rumah warga sudah jadi datar. Badan sungai juga jadi melebar dari kondisi semula.

Usai galodo, tumpukan puluhan kubik sampah, kayu-kayu besar serta lumpur memenuhi sepanjang jalan depan masjid dan rumah-rumah warga lainnya.

Jika diperhatikan, nyaris semua rumah yang ada di sekitaran aliran sungai, kini kondisinya rata dengan tanah.

Kampung yang Indah

Terletak di dataran rendah, Jorong Galuang berjarak sekitar 4 Km dari pusat Kota Bukittinggi atau sekitar 20 menit perjalanan menggunakan kendaraan.

Berkunjung ke Jorong Galuang dari pusat kota Bukittinggi, perjalanan akan terasa indah dan mengesankan.

Pasalnya, setelah jalan yang ramai kendaraan lalu lalang di per kotaan, perjalanan ke Jorong Galuang mata akan disejukkan dengan pemandangan hamparan sawah yang luas samping kiri dan kanan jalan.

Halaman:

Penulis: Hamriadi
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:

Bagikan: