Milad ke-22 PKS, Mahyeldi Bicara Kekompakannya dengan Wagub Membalas Video Viral Garin jadi Kepala Daerah
PADANG (4/5/2024) - Ketua Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sumatera Barat, Mahyeldi mengajak setiap pria yang sempat menjalani profesi sebagai garin, untuk ikut maju di pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024.
"Saat ini, salah seorang garin masjid itu telah jadi gubernur. Dia sudah sampai di Provinsi Sumbar. Tidak sedang otewe," ungkap Mahyeldi.
Hal itu disampaikan Mahyeldi saat memberikan sambutan pada halal bihalal dan tasyakuran milad ke-22 PKS Sumatera Barat di saah satu hotel di Padang, Sabtu.
Garin dan otewe (kata slang dari on the way-red), merupakan dua kata yang akhir-akhir ini lekat dengan sosok Bupati Solok 2020-2025, Epyardi Asda.
Baca juga: Film Karya Garin Nugroho Diboikot di Padang, Mahyeldi: Mengandung Unsur LGBT
Kata garin jadi sangat populer, seiring viralnya video Epyardi yang tengah marah-marah ke Mahyeldi yang notabene Gubernur Sumbar 2021-2025.
Dalam video yang masif tersebar di berbagai platform media sosial itu, Mahyeldi dianggap Epyardi Asda tak pernah berkoordinasi, setiap kali berkunjung ke daerah yang dipimpinnya itu.
Sedangkan otewe, merupakan penggalan kata yang digunakan Wakil Ketua Umum DPP PAN tersebut, dalam spanduknya yang bertebaran di seantero Sumatera Barat.
Spanduk dengan latar biru itu, mengindikasikan sosok Epyardi Asda yang akan maju di pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sumbar tahun 2024 ini.
Baca juga: Garin, Imam dan Guru MDA di Agam Terima Bantuan
Di momen itu, Mahyeldi juga menekankan pentingnya menjaga kekompakan antara kepala daerah dan wakilnya.
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Syarat Calon 2 Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar Dinyatakan Memenuhi Syarat
- Dies Natalis ke-68, Unand Tempati Peringkat 6 Nasional, Ini Harapan Gubernur Sumbar
- Sumbar Raih Piala WTN Wiratama, Dianggap Sukses Hadirkan Transportasi Ramah, Aman dan Terintegrasi
- BPKH Gelar Sayembara Logo, Nama dan Desain User Interface, Simak Syarat, Kategori dan Hadiahnya
- Ninik Rahayu: Terwujudnya Pilkada Kondusif tak Boleh Tenggelamkan Fungsi Kontrol Sosial Pers