RUSMA YUL ANWAR: Musrenbang Penting untuk Masa Depan Pesisir Selatan
"Kondisi inilah yang mengakibatkan masyarakat Pessel yang sebelumnya terpetakan tidak miskin, terseret menjadi miskin,"ujar Rusma Yul Anwar.
Tapi, Pemkab Pessel dinilai cukup berhasil dalam menurunkan angka kemiskinan ekstrim. Dari 0,47 persen atau 2.170 jiwa pada tahun 2022, menjadi 0,17 persen atau 800 jiwa pada tahun 2023.
"Hal ini, mampu kita capai, karena dalam dua tahun terakhir Pessel cukup fokus, melakukan intervensi penghapusan kemiskinan ekstrim, melalui program perlindungan sosial, yang langsung menyasar individu masyarakat miskin. Dan, di ahun 2024 ini, kita mentargetkan kemiskinan ekstrim menjadi nol persen, dan angka kemiskinan turun menjadi 6,65 persen," ucap Rusma Yul Anwar. (*)
Baca juga: DPRD Agam akan Bahas 33 Ranperda Sepanjang Tahun 2025
Penulis: Tusrisep
Editor: Tusrisep
Sumber:
Berita Terkait
- PILKADA 2024, BAWASLU: Awasi Ketat Distribusi Surat C Pemberitahuan ke Pemilih
- PILKADA PESSEL 2024: Cawabup Nasta Oktavian Dilaporkan ke Polisi dan Bawaslu
- HUT GOLKAR ke 60: DPD Pessel Gelar Senam Ceria Bertabur Hadiah
- PILKADA 2024, Era Sukma Munaf: Wali Nagari Jangan Terlalu Simpati, Sanksi Berat Menanti
- KETERBUKAAN INFORMASI Badan Publik di Pessel Kembali Diuji