Libur Lebaran, 26 Titik Pemicu Macet di Sumbar Teridentifikasi Termasuk Objek Wisata, Pusat Kuliner serta SPBU
"Agar, sekecil apa pun masalah yang ditemukan di lapangan, itu bisa diselesaikan dengan segera," ucap Mahyeldi.
Terkait pengendalian harga barang dan jasa, Mahyeldi juga memastikan bahwa ketersediaan kebutuhan pokok di Sumbar mencukupi dan akan terus dijaga kestabilan harganya melalui operasi pasar dan bazar pasar murah.
Selain itu, Mahyeldi juga meminta pengelola angkutan umum, destinasi wisata, serta perhotelan untuk tidak mematok harga melebihi ketentuan yang berlaku.
Baca juga: Mahyeldi Jalani Cuti Kampanye Pilkada, Fasilitas Dinas Diserahkan ke Plt Gubernur
"Terutama sekali untuk perhotelan, jangan sampai ada yang memanfaatkan Lebaran dengan menaikkan harga kamar di luar ketentuan."
"Jika ada yang seperti itu, kita akan menindak tegas. Sebab, seluruh pelayanan kita di Sumbar selama Lebaran akan mempengaruhi perkembangan pariwisata Sumbar ke depan. Sehingga, kesan yang baik yang harus kita berikan," ujar Mahyeldi.
Di samping itu, Mahyeldi bersama jajaran Forkopimda dan OPD juga membahas berbagai persiapan lain seperti potensi kebencanaan, pelayanan kesehatan, serta keamanan dan ketenteraman masyarakat.
Dia juga meminta, agar seluruh masjid dan musala di jalur perlintasan di Sumbar, untuk buka 24 jam agar bisa dimanfaatkan dengan maksimal oleh masyarakat. (*)
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- 31 Ormas di Sumbar Suarakan Penolakan Politik Uang, Buya Gusrizal: Haram bagi Pemberi dan Penerima
- Jalan Balingka-Padang Lua Rusak Berat Akibat Pengalihan Jalan, Sumbar Hanya Sanggup Perbaiki 1 Km Audy Cari Dana ke Pusat
- Tol Ruas Sicincin-Bukittinggi Potensi Dialihkan jadi Sicincin-Singkarak-Tanah Datar, Ini Alasannya
- Sesditjen Dukcapil Kemendagri Perintahkan Disdukcapil Layani Perekaman Data KTP El Hingga Hari H Pencoblosan Pilkada
- Sirekap Kembali Digunakan di Pemilihan Serentak 2024