Mahyeldi: Al Khair Investment Siap Jadikan Sumbar Pembuka Investasi di Indonesia
RIYADH (1/4/2024) - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi mengungkapkan ketertarikan CEO Al Khair Investment, Mr Abdullah Al Syilasy untuk mengembangkan investasinya di Indonesia dengan Sumbar sebagai pintu pembukanya.
"Alhamdulillah, kita sudah bertemu dan berbincang serius dengan pimpinan Al Khair Investment, salah satu perusahaan investasi terbesar di Arab Saudi," ungkap Mahyeldi dalam keterangan tertulisnya.
Hal itu diungkapkan Mahyeldi, terkait pertemuannya dengan CEO Al Khair Investment di sela kunjungan memenuhi undangan beberapa pihak di Arab Saudi, Senin (1/4/2024).
Al Khair Investment, sambung Maheyldi, sangat berpengalaman berinvestasi di sektor real estate melalui pembangunan mall, rumah sakit, hotel, apartemen dan fasilitas publik lainnya.
Baca juga: Survei Voxpol Pilgub Sumbar 2024, Elektabilitas Mahyeldi-Vasko 70,3 Persen, Epyardi-Ekos 16,8 Persen
Sejauh ini, dengan pengelolaan kapital mencapai 700 miliar Riyal, investasi Al Khair sudah menjelajahi Turki, Bosnia, serta sejumlah negara lain di Jazirah Arab.
"Sementara itu di Indonesia, sejauh ini belum ada. Sehingga, Mr. Abdullah menemui kita dan menyatakan ketertarikan berinvestasi di sektor real estate di Indonesia," terangnya.
"Ini menjadikan Sumbar sebagai destinasi pertama. Pintu awal investasi mereka di Indonesia. Tentu, kita sangat menyambut baik keinginan tersebut," ujar dia.
Selain sektor real estate, Mahyeldi menyatakan, telah menawarkan peluang investasi di sektor refinery (pengolahan, kilang), pertanian, perternakan, hingga pariwisata.
Baca juga: Gubernur Lantik Hani Syopiar Rustam jadi Pjs Wali Kota Bukittinggi, Bertugas 2 Bulan
Menyambut hal itu, Al Khair Investment menyatakan akan menunggu tawaran proposal dari Pemprov Sumbar, terutama sekali untuk sektor real estate.
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Sumbar Diundang Berpartisipasi di Ajang IFFE Korsel, Ini Harapan Plt Gubernur
- Audy Joinaldy Didaulat Gubernur Jeollabuk-do Buka Iven IFFE Tahun 2024
- Fenomena Tak Mau Menikah dan Punya Anak, Provinsi Jeollabuk-do Minta Sumbar Pasok Tenaga Kerja Kesehatan dan Pertanian
- Bio Farma Jalin Kesepakatan dengan Perusahaan Kenya, Ini Potensinya menurut Menko Marves
- Air Asia Buka Rute KL-BIM mulai 1 Oktober 2022: Vaksin masih jadi Syarat Perjalanan, Harga Tiket ke KL-BIM mulai Rp750 Ribuan