DPRD Padang Tuntaskan Pembahasan LKPj Tahun 2023, Perumda PSM hingga Banjir jadi Catatan

Selasa, 02 April 2024, 14:28 WIB | Kabar Daerah | Kota Padang
DPRD Padang Tuntaskan Pembahasan LKPj Tahun 2023, Perumda PSM hingga Banjir jadi Catatan
Ketua DPRD Padang, Syafrial Kani didampingi Amril Amin (Wakil Ketua) menyerahkan hasil pembahasan dan rekomendasi DPRD terhadap LKPJ Wali Kota Tahun 2023 ke Hendri Septa (Wako Padang) didampingi Andree Algamar (Sekda) pada rapat paripurna, Senin. (humas)
Ketua DPRD Padang, Syafrial Kani menyambut kehadiran Wako Padang, Hendri Septa pada rapat paripurna, Senin.
Ketua DPRD Padang, Syafrial Kani menyambut kehadiran Wako Padang, Hendri Septa pada rapat paripurna, Senin.

Namun, terdapat sejumlah catatan yang diberikan. Seperti, dikutip dalam laporan itu, Pansus III juga menyorot penanganan banjir yang seharusnya bersifat komprehensif dan terencana.

"Oleh sebab itu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruangan harus mempunyai master plan drainase," ungkap dia.

Laporan itu juga menyebutkan Pansus IV meminta Dinas Kesehatan agar memperhatikan peningkatan mutu pelayanan Puskesmas-puskesmas, baik dari segi sarana prasarana maupun dari segi sumber daya manusianya.

Baca juga: Wawako Padang Sampaikan Laporan Pertanggungjawaban APBD 2023, Syafrial Kani: Materi Akan Dibahas Pansus

Sekretaris DPRD Padang, Hendrizal Azhar pada rapat paripurna, Senin.
Sekretaris DPRD Padang, Hendrizal Azhar pada rapat paripurna, Senin.

"Dengan demikian masyarakat akan mendapatkan kepuasan sekaligus tujuan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya dapat tercapai," kata dia.

Pendapat Fraksi

Juru bicara Fraksi Persatuan Berkarya Nasdem, Osman Ayub mengatakan, masih terdapat beberapa kegiatan atau sub kegiatan tahun 2023 yang realisasinya masih di bawah 80%.

Anggota DPRD Padang mengikuti rapat paripuna, Senin. (humas)
Anggota DPRD Padang mengikuti rapat paripuna, Senin. (humas)

Dia mengharapkan, masing-masing kepala SKPD untuk segera melakukan rasionalisasi terhadap anggaran pada kegiatan atau sub kegiatan yang realisasinya rendah tersebut, dalam penyusunan anggaran perubahan tahun berjalan.

"Kami minta Pemerintah Kota Padang untuk memperhatikan proses penempatan aparatur yang sesuai dengan keilmuannya dan keahliannya," tegas Osman Ayub.

"Karena, masih saja kita melihat, penempatan ASN yang jauh dari keilmuannya sehingga menyebabkan tidak tercapainya kinerja yang baik dan kurang maksimalnya pencapaian target yang sudah di rencanakan," nilai dia.

Disamping itu, jelas Osman Ayub, perlu adanya pengadaan sarana dan prasarana pendukung serta peningkatan SDM bidang IT dan berbasis komputerisasi agar tercapainya smart Goverment agar pemerintahan dapat berjalan efektif dan efisien.

Halaman:

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:

Bagikan: