Siswa SMP 1 Padang Didaulat Jadi Pejuang Subuh
VALORAnews—Julukan Pejuang Subuh yang disematkan kepada Muhammad Farhan Mendra sepertinya tidaklah berlebihan. Siswa kelas VIII SMP 1 Padang itu diketahui selalu istiqamah menjalankan shalat subuh berjamaan di masjid lingkungan tempat tinggalnya.
Julukan tersebut dikukuhkan langsung oleh Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah saat berkunjungan ke kelas Farhan, Senin (11/1/2016). Praktis kunjungan mendadak tersebut mengejutkan sejumlah guru dan siswa di sekolah tersebut. Tujuan kedatangan Mahyeldi tak lain ingin memberi bingkisan kepada siswa yang tinggal di Komplek Kehutanan Kampung Kalawi Kuranji tersebut.
"Sesuai gerakan semarak subuh dan shalat subuh berjamaah yang telah dicanangkan pada 1 Muharram 1436 H yang lalu, kita sudah janjikan, bagi anak sekolah semua tingkatan yang melaksanakan shalat subuh berjamaah rutin minimal 40 hari berturut-turut akan diberi hadiah," kata Mahyeldi.
Mahyeldi mengatakan, Farhan merupakan salah seorang anak yang patut dicontoh karena istiqamah melaksanakan shalat subuh berjamaah di masjid dekat tempat tinggalnya. "Saya ingin anak-anak semua istiqamah seperti Farhan," ujarnya.
Baca juga: Penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra, Sumbar Cetak Hattrick
Ia menambahkan, pantauan terhadap siswa-siswa di masjid-masjid dan mushala dilakukan melalui tim dari PNS Pemko Padang di lingkungan masing-masing. "Jadi kita punya tim yang selalu memonitor di masjid-masjid. Jika berdasarkan penilaian dan hasil klarifikasi di lapangan, siswa ini selalu berjamaah di masjid saat shalat subuh, maka dia berhak mendapatkan apresiasi berupa bingkisan seperti sekarang," imbuh Mahyeldi.
Kepada wartawan, Mahyeldi menyebutkan, ia ingin masyarakat Kota Padang mengawali kegiatan dalam keseharian didahului dengan melaksanakan shalat subuh. "Kita ingin pelaksanaan shalat subuh lebih ramai dari shalat jumat. Karena shalat subuh merupakan shalat fardhu dan memiliki beberapa keutamaan. Bila kita dapat meraih keutamaan itu, Insyaallah, keberkahan akan dilimpahkan terhadap kita," jelas kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut.
Sementara itu, Kabag Kesra Setda Kota Padang Al Amin mengatakan, sejak pencanangan gerakan semarak subuh dan shalat subuh berjamaah, pihaknya melakukan monitoring di masjid-masjid dengan membentuk tim yang bisa dibilang dirahasiakan. "Hasilnya, kita sudah mendapati 30 orang anak yang konsisten shalat subuh berjamaah di masjid berturut-turut 40 hari. Kemudian ada 75 orang lagi yang dalam waktu dekat juga akan kita berikan hadiah," sebutnya. (vri/rel)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- 10 Anak Terlibat Peredaran Narkoba di Padang Selang 3 Bulan Terakhir
- Ini Jadwal 3 Paslon Wako-Wawako Padang Pilkada 2024 Mendaftar ke KPU Padang
- PKS Padang Targetkan 40 Persen Suara untuk Iqbal-Amasrul di Pilkada Padang 2024
- PKB, PDIP, PPP dan Ummat Sepakat Koalisi di Pilkada Padang, Calon Wajib Bawa Hasil Survei
- 100 Balita di Kecamatan Lubeg Kategori Stunting, Camat Ajak Kader Posyandu Susun Langkah Antisipasi
10 Anak Terlibat Peredaran Narkoba di Padang Selang 3 Bulan Terakhir
News - 18 September 2024
Elqadri jadi Pj Sekda Bukittinggi, Ini Pesan Wali Kota
News - 17 September 2024
10 Anak Terlibat Peredaran Narkoba di Padang Selang 3 Bulan Terakhir
Kota Padang - 18 September 2024
DPRD Padang Sahkan Peraturan Tata Tertib dan 4 Pimpinan Defenitif
Kota Padang - 14 September 2024