DATA KEMENKO PMK 2024: Penduduk Miskin hanya 800 Orang di Pessel

Kamis, 21 Maret 2024, 23:00 WIB | Kabar Daerah | Kab. Pesisir Selatan
DATA KEMENKO PMK 2024: Penduduk Miskin hanya 800 Orang di Pessel
Bupati Pessel Rusma Yul Anwar. FOTO: Dok Diskominfo Pessel

PESISIR SELATAN (21/3/2024) - Pemkab Pesisir Selatan (Pessel) Sumatera Barat merilis data terbaru Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) tertanggal 26 Februari 2024, baru - baru ini.

Di mana, dalam relis Diskominfo, Kamis (21/3/2024), jumlah estimasi data miskin ekstrim di Pessel turun drastis. Dari jumlah sebelumnya 2.170 jiwa, menjadi 800 jiwa.

Bupati Rusma Yul Anwar mengatakan, penurun estimasi tersebut akan terus dipacu, setidaknya bisa mencapai nihil atau nol persen.

"Tahun 2022, persentase miskin ekstrim di angka 0,46 persen, dan turun menjadi 0,17 persen," ujarnya.

Baca juga: PUSKESMAS RAHUL Sosialisasi Kekerasan Anak di Posyandu Lima Sempurna

Menurut dia, setahun terakhir kita mendorong program langsung untuk masyarakat yang terdata sebagai miskin ekstrim, dengan berbagai program.

"Pemkab, berupaya memenuhi kebutuhan dasar. Seperti: bantuan pangan, dan akses layanan kesehatan gratis," ucap Rusma Yul Anwar.

Kepala Bapedalitbang Pessel, Hadi Susilo, menambahkan, selain mendorong program dan kegiatan yang tepat sasaran, penuntasan kemiskinan ekstrim juga melibatkan Pemerintahan Nagari (desa adat).

"Bantuan tunai dari Dana Desa pada tahun 2023, cukup memberi dampak signifikan," ucap Hadi Susilo.

Baca juga: PEMKAB PESSEL Tingkatkan Pelayanan Kesehatan ke Masyarakat Miskin

Seperti diketahui, Gubernur dan Bupati/Walikota diintruksikan untuk mengentaskan kemiskinan ekstrim menjadi nol persen pada akhir 2024.

Halaman:
IKLAN NOMOR URUT PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR SUMBAR PEMILIHAN 2024

Penulis: Tusrisep
Editor: Tusrisep
Sumber:

Bagikan:
IKLAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG PEMILIHAN SERENTAK 2024
IKLAN TOLAK POLITIK UANG PEMILIHAN SERENTAK 2024 KPU SUMBAR
IKLAN SOSIALISASI NOMOR URUT CALON BUPATI-WAKIL BUPATI KEPULAUAN MENTAWAI